Sweeping pabrik, buruh terimpa pagar
A
A
A
Sindonews.com - Buruh di Tangerang kembali melakukan aksi sweeping ke sejumlah pabrik yang ada di Kota Tangerang. Namun, satu dari ratusan buruh tertimpa pagar besi pabrik ketika mereka menggoyang pagar untuk merobohkan pagar tersebut.
Akibatnya, pelipis kanan sang buruh robek bahkan kakinya patah tertimpa pagar. Peristiwa itu terjadi di sebuah pabrik elektronik, yakni PT Tatung di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang hari ini. Pintu pagar besi tersebut menimpa Ramli Hasannudin (29), buruh yang juga warga Rawabanban RT 14/06 Batuceper, Kota Tangerang.
Ketika itu, dirinya bermaksud untuk mengajak agar para buruh di perusahaan itu bergabung untuk ikut aksi ke Pemkot Tangerang. Setelah terimpa pagar, korban sempat pingsan.
Korban mengatakan, saat itu dirinya bersama dengan ratusan buruh yang akan melakukan aksi meminta para buruh di pabrik tersebut agar ikut berdemo. Namun, nahas pagar pabrik sudah rusak dan roboh menimpa dirinya saat hendak melakukan sweeping.
"Sekira 15 teman saya mendobrak pintu pagar itu. Engsel pagar itu tiba-tiba rusak, pagar tersebut menimpa badan saya tepatnya di kaki sebelah kiri dan satu batu bata yang mental mengenai alis kiri saya hingga darah mengucur deras ke muka," terangnya di Tangerang, Senin (25/11/2013).
Ramli kemudian dibawa rekan-rekannya ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan menurut dokter Harry M Aktif yang menangangi Ramli, bahwa kaki sebelah kiri korban patah tepatnya di bagian atas kepala lutut mengalami patah tulang.
"Harus dioperasi kalau patahnya, sedangkan yang dipelipis kirinya harus dijahit tiga jahitan," tukasnya.
Akibatnya, pelipis kanan sang buruh robek bahkan kakinya patah tertimpa pagar. Peristiwa itu terjadi di sebuah pabrik elektronik, yakni PT Tatung di Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang hari ini. Pintu pagar besi tersebut menimpa Ramli Hasannudin (29), buruh yang juga warga Rawabanban RT 14/06 Batuceper, Kota Tangerang.
Ketika itu, dirinya bermaksud untuk mengajak agar para buruh di perusahaan itu bergabung untuk ikut aksi ke Pemkot Tangerang. Setelah terimpa pagar, korban sempat pingsan.
Korban mengatakan, saat itu dirinya bersama dengan ratusan buruh yang akan melakukan aksi meminta para buruh di pabrik tersebut agar ikut berdemo. Namun, nahas pagar pabrik sudah rusak dan roboh menimpa dirinya saat hendak melakukan sweeping.
"Sekira 15 teman saya mendobrak pintu pagar itu. Engsel pagar itu tiba-tiba rusak, pagar tersebut menimpa badan saya tepatnya di kaki sebelah kiri dan satu batu bata yang mental mengenai alis kiri saya hingga darah mengucur deras ke muka," terangnya di Tangerang, Senin (25/11/2013).
Ramli kemudian dibawa rekan-rekannya ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan menurut dokter Harry M Aktif yang menangangi Ramli, bahwa kaki sebelah kiri korban patah tepatnya di bagian atas kepala lutut mengalami patah tulang.
"Harus dioperasi kalau patahnya, sedangkan yang dipelipis kirinya harus dijahit tiga jahitan," tukasnya.
(mhd)