Rawannya kondisi di dalam bus TransJakarta
A
A
A
Sindonews.com - Kendati mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kenyataannya pelayanan bus TrasnJakarta masih jauh dari memadai. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) sendiri meminta agar Pemprov DKI Jakarta untuk mengevaluasi pelayanan bus TransJakarta.
Koordinator Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN David Tobing menjelaskan, selama ini pihaknya menerima banyak pengaduan dari masyarakat seputar pelayanan bus TransJakarta.
"Ini bukan hanya konsumen individu tapi publik. Seharusnya pemda DKI lebih serius lagi dalam mengelola TransJakarta sebagai solusi kemacetan," katanya dalam diskusi di Depok, Selasa (19/11/2013).
Salah satunya memperhitungkan kapasitas penumpang. Karena selama ini banyak penumpang yang mengadu tak dapat hak atas kenyamanan dan keselamatan tersebut.
David menambahkan selain kapasitas penumpang, hal lain yakni halte Trans Jakarta. Dimana pintu halte sudah tak tertutup lagi dan kerap saling dorong antar penumpang.
"Hal itu menunjukkan pelayanan yang tak aman, penumpang bisa jatuh, Dan di dalam Trans Jakarta sendiri enggak nyaman juga dalam dua tahun terakhir," katanya.
Koordinator Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN David Tobing menjelaskan, selama ini pihaknya menerima banyak pengaduan dari masyarakat seputar pelayanan bus TransJakarta.
"Ini bukan hanya konsumen individu tapi publik. Seharusnya pemda DKI lebih serius lagi dalam mengelola TransJakarta sebagai solusi kemacetan," katanya dalam diskusi di Depok, Selasa (19/11/2013).
Salah satunya memperhitungkan kapasitas penumpang. Karena selama ini banyak penumpang yang mengadu tak dapat hak atas kenyamanan dan keselamatan tersebut.
David menambahkan selain kapasitas penumpang, hal lain yakni halte Trans Jakarta. Dimana pintu halte sudah tak tertutup lagi dan kerap saling dorong antar penumpang.
"Hal itu menunjukkan pelayanan yang tak aman, penumpang bisa jatuh, Dan di dalam Trans Jakarta sendiri enggak nyaman juga dalam dua tahun terakhir," katanya.
(ysw)