Jokowi gagal normalisasi waduk, ini alasannya
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku, ragu dengan normalisasi waduk yang ada di Jakarta selesai tepat waktu. Pasalnya, banyak hal yang jadi kendala normalisasi tersebut.
Pria yang biasa disapa Jokowi ini mengatakan, mulai dari permasalahan daya tampung air kecil, sedimen lumpur yang sudah terlalu akut hingga kesulitan merelokasi warga di sekitar bantaran.
"Normalisasi waduk yang ditargetkan selesai pada pertengahan Desember, belum tentu semuanya bisa dirampungkan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/11/2013).
Selain itu, lanjut Jokowi, sulitnya alat berat masuk ke areal waduk karena ada pemukiman warga di sekitar, juga menjadi salah satu hambatan. Sementara rusun yang disiapkan sebagai tempat relokasi warga belum rampung dibangun.
"Ya memang karena itu, kita mau masuk waduk, sungai, alat berat enggak bisa masuk karena kanan kirinya ada banyak rumah. Jadinya, eskavator dan truk enggak bisa ngeruk dan naiki lumpur," keluhnya.
Menurut Jokowi, hingga akhir tahun ini, Pemrpov DKI menargetkan menormalisasi 12 waduk yang tersebar di wilayah Jakarta. Ke-12 waduk itu yakni Waduk Bojong, Sunter, Teluk Gong, Situ Lembang, Melati, Rawa Babon, Cengkareng, Grogol, Pegangsaan II, Bujana Tirta, Ria Rio dan Tomang Barat.
"Semuanya itu harusnya ditargetkan selesai pertengahan Desember ini. Tapi mau gimana, wong ngeruk saja kaya gitu, Pluit saja belum tentu rampung," tandasnya.
Pria yang biasa disapa Jokowi ini mengatakan, mulai dari permasalahan daya tampung air kecil, sedimen lumpur yang sudah terlalu akut hingga kesulitan merelokasi warga di sekitar bantaran.
"Normalisasi waduk yang ditargetkan selesai pada pertengahan Desember, belum tentu semuanya bisa dirampungkan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/11/2013).
Selain itu, lanjut Jokowi, sulitnya alat berat masuk ke areal waduk karena ada pemukiman warga di sekitar, juga menjadi salah satu hambatan. Sementara rusun yang disiapkan sebagai tempat relokasi warga belum rampung dibangun.
"Ya memang karena itu, kita mau masuk waduk, sungai, alat berat enggak bisa masuk karena kanan kirinya ada banyak rumah. Jadinya, eskavator dan truk enggak bisa ngeruk dan naiki lumpur," keluhnya.
Menurut Jokowi, hingga akhir tahun ini, Pemrpov DKI menargetkan menormalisasi 12 waduk yang tersebar di wilayah Jakarta. Ke-12 waduk itu yakni Waduk Bojong, Sunter, Teluk Gong, Situ Lembang, Melati, Rawa Babon, Cengkareng, Grogol, Pegangsaan II, Bujana Tirta, Ria Rio dan Tomang Barat.
"Semuanya itu harusnya ditargetkan selesai pertengahan Desember ini. Tapi mau gimana, wong ngeruk saja kaya gitu, Pluit saja belum tentu rampung," tandasnya.
(mhd)