Antisipasi tawuran, kini ada SKJB
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meredam tawuran yang kerap terjadi di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, kini dibentuk Sekolah komunitas Johar Baru (SKJB). Diharapkan sekolah ini bisa menyatukan warga Johar Baru yang sebelumnya bersikap saling curiga.
Bebrapa waktu lalu, SKJB menggelar lomba seni dan hasilnya cukup memuaskan. Lomba grafiti dilakukan di tiga lokasi berbeda yaitu, Kelurahan Galur, Gempal, dan Kramat Jaya.
Paluslus Wirotomi, Sosiolog UI yang juga Pembina SKJB mengatakan dirinya bersama mahasiswa Sosiologi Universitas Indonesia berusaha untuk mengangkat potensi remaja di kawasan tersebut.
Setelah dilakukan terbukti kemampuan remaja di Johar Baru tidak kalah dibanding dengan anak-anak yang sekolah di bidang Seni. Tidak hanya itu remaja Johar Baru juga sangat gembira setelah diberikan ruang untuk berekspresi.
"Selama ini tawuran terjadi hanya karena saling melihat, namun setelah dikumpulkan semuanya bisa baik," ujar Paulus saat dihubungi, Senin (4/11/2013).
Tidak hanya itu, pembinaan dalam bidang olah raga juga terus dilakukan.
Manager Asian Sport Academy (ASA) Lee Hawkins mengatakan, pihaknya sengaja membidik kawasan Johar Baru karena di kawasan tersebut banyak terdapat anak muda yang berpotensi dan masih mudah untuk diajarkan.
"Kita melatih 400 pelajar putra dan putri untuk bisa lebih pandai dalam bermain bola," ucapnya.
Bebrapa waktu lalu, SKJB menggelar lomba seni dan hasilnya cukup memuaskan. Lomba grafiti dilakukan di tiga lokasi berbeda yaitu, Kelurahan Galur, Gempal, dan Kramat Jaya.
Paluslus Wirotomi, Sosiolog UI yang juga Pembina SKJB mengatakan dirinya bersama mahasiswa Sosiologi Universitas Indonesia berusaha untuk mengangkat potensi remaja di kawasan tersebut.
Setelah dilakukan terbukti kemampuan remaja di Johar Baru tidak kalah dibanding dengan anak-anak yang sekolah di bidang Seni. Tidak hanya itu remaja Johar Baru juga sangat gembira setelah diberikan ruang untuk berekspresi.
"Selama ini tawuran terjadi hanya karena saling melihat, namun setelah dikumpulkan semuanya bisa baik," ujar Paulus saat dihubungi, Senin (4/11/2013).
Tidak hanya itu, pembinaan dalam bidang olah raga juga terus dilakukan.
Manager Asian Sport Academy (ASA) Lee Hawkins mengatakan, pihaknya sengaja membidik kawasan Johar Baru karena di kawasan tersebut banyak terdapat anak muda yang berpotensi dan masih mudah untuk diajarkan.
"Kita melatih 400 pelajar putra dan putri untuk bisa lebih pandai dalam bermain bola," ucapnya.
(ysw)