Ribuan buruh demo, Jalan Raya Bogor lumpuh
A
A
A
Sindonews.com - Aksi ribuan buruh yang akan melakukan demo ke Pemkab Bogor di Cibinong membuat Jalan Raya Bogor lumpuh selama empat jam. Maklum saja, PT Sanyo yang berada di jalan tersebut menjadi titik kumpul ribuan buruh.
Diprediksi, ada sekira 5.000 buruh dari PT Sanyo, PT Meiwa, dan PT Tokai yang akan menuju kantor Pemkab Bogor.
"Tuntutan sama yakni menuntut upah naik 50 persen atau Rp 3,7 juta, lalu hapuskan outsourcing, dan jalankan BPJS mulai 1 Januari 2014," ungkap Humas Serikat Pekerja PT Sanyo, H Yudiyanto di lokasi, Kamis (30/10/2013).
Selama ini, kata Yudiyanto, PT Sanyo sendiri sudah mematuhi aturan pemerintah yakni hanya lima jenis karyawan yang masih berstatus outsourcing yakni cleaning service atau Office Boy. Sementara upah pun juga sudah mengikuti Upah Minimum Kota (UMK).
"Kami masih akan terus negosiasi, sambil kita tetap tingkatkan produktivitas, pemerintah mematok KHL sendiri dengan inpres tersebut. Dan ini realistis kebutuhan, mau buruh lulusan SMP mau SMA itu kebutuhan, lulusan SD pun manusia, itu hak untuk hidup," tukasnya.
Ribuan buruh berunjuk rasa menggunakan separuh badan jalan ke arah Jakarta dan menimbulkan kemacetan parah. Aksi mereka diakhiri dengan renungan bersama, dan kini arus lalu lintas berangsur pulih.
Diprediksi, ada sekira 5.000 buruh dari PT Sanyo, PT Meiwa, dan PT Tokai yang akan menuju kantor Pemkab Bogor.
"Tuntutan sama yakni menuntut upah naik 50 persen atau Rp 3,7 juta, lalu hapuskan outsourcing, dan jalankan BPJS mulai 1 Januari 2014," ungkap Humas Serikat Pekerja PT Sanyo, H Yudiyanto di lokasi, Kamis (30/10/2013).
Selama ini, kata Yudiyanto, PT Sanyo sendiri sudah mematuhi aturan pemerintah yakni hanya lima jenis karyawan yang masih berstatus outsourcing yakni cleaning service atau Office Boy. Sementara upah pun juga sudah mengikuti Upah Minimum Kota (UMK).
"Kami masih akan terus negosiasi, sambil kita tetap tingkatkan produktivitas, pemerintah mematok KHL sendiri dengan inpres tersebut. Dan ini realistis kebutuhan, mau buruh lulusan SMP mau SMA itu kebutuhan, lulusan SD pun manusia, itu hak untuk hidup," tukasnya.
Ribuan buruh berunjuk rasa menggunakan separuh badan jalan ke arah Jakarta dan menimbulkan kemacetan parah. Aksi mereka diakhiri dengan renungan bersama, dan kini arus lalu lintas berangsur pulih.
(ysw)