Waduk Pluit masih dihuni 7.000 KK

Sindonews.com - Warga yang belum tergusur dan masih menempati kawasan bantaran Waduk Pluit sisi barat, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara diperkirakan mencapai 7.000 Kepala Keluarga (KK).

"Yang sudah kita tertibkan kemarin kan masuknya di kelurahan Pluit. Kalau yang di kelurahan Penjaringan, masih ada 7.000 an KK," kata Rusdianto saat dihubungi, Sindonews, Minggu (29/9/2013).

Ia mengutarakan, berdasarkan arahan dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, penertiban tahap kedua pemukiman warga yang masih tinggal di Waduk Pluit akan dilakukan setelah Rusunawa Muara Baru rampung.

"Komitmen Pak Gubernur. Rumah yang masih berada di Waduk Pluit juga bakal kena gusur, tapi setelah rusun jadi," terangnya.

Rusdianto mengutarakan, pembangunan Rusunawa Muara Baru ditargetkan akan dirampungkan pada akhir tahun ini. Kemudian baru dilanjutkan dengan penertiban pemukiman warga tahap kedua.

"Akhir tahun rusun harus sudah jadi. Nanti ada sosialisasi ke warga. Wilayah mana yang akan menjadi skala prioritas. Intinya penertiban ada polanya," bebernya.

Ia menambahkan, sejauh ini penertiban di sisi sebelah Barat Waduk Pluit telah dirampungkan. Aktivitas pengerjaan di taman di lokasi tersebut juga masih dilanjutkan PT Jakpro selaku pihak yang ditunjuk sebagai pengelola.

"Nanti tinggal pemukiman warga di Kelurahan Penjaringan yang ditertibkan. Mereka nanti akan direlokasi di Rusunawa Muara Baru," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi resmikan taman Waduk Pluit