Awas, akan ada teror bom besar

Jum'at, 27 September 2013 - 11:39 WIB
Awas, akan ada teror bom besar
Awas, akan ada teror bom besar
A A A
Sindonews.com - Ledakan yang terjadi di rumah pengusaha di Tangerang Selatan tadi pagi, dan rentetan kasus hilangnya dinamit serta bom dibeberapa tempat mengindikasikan kalau ada kelompok yang akan melakukan teror besar dengan bom.

Ketua Presidum Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menjelaskan, kasus ledakan di rumah pengusaha di Tangsel dinihari tadi merupakan kasus teror bom keempat dalam tiga bulan terakhir.

"Sejak hilangnya 250 dinamit, sejumlah kasus ledakan langsung bermunculan. Sayangnya, sampai kini polisi kesulitan mengungkap hilangnya dinamit tersebut," kata Neta melalui siaran persnya, Jumat (27/9/2013).

Ia menceritakan, ledakan bom pertama terjadi di Polsek Rajapolah, Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Pelaku menggunakan modus baru, yakni bom panci.

Kemudian ada pula kasus bom di Vihara di Jakarta Barat dan di Pospol Kaligawe Semarang. Melihat tipikalnya, Neta mencurigai, kasus-kasus ini mengindikasikan bahwa para teroris sedang melakukan uji coba membuat bom rakitan dengan formula baru.

"Polri patut waspada, sebab beberapa saat sebelum ledakan bom di JW Marriot Kuningan, juga terjadi kasus ledakan bom berkadar kecil di sejumlah tempat," katanya.

Jadi bukan mustahil ledakan-ledakan kecil ini sebuah indikasi akan adanya teror ledakan besar yang akan dilakukan para teroris.

IPW melihat ada 3 indikasi untuk gejala teror besar ini, pertama hingga kini kasus hilangnya 250 dinamit tak jelas rimbanya. Kemudian, tokoh teroris Poso bernama Santoso belum tertangkap. Kader-kader tokoh teroris Solo yang mlakukan bom bunuh diri di Polres Cirebon masih gentayangan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6636 seconds (0.1#10.140)