Tes urine penabrak di Senayan rampung hari ini
A
A
A
Sindonews.com - Pihak kepolisian hingga saat ini terus melakukan penyelidikan atas tabrakan maut yang terjadi di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 22 September 2013 kemarin.
Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, hari ini kemungkinan pihaknya sudah akan bisa mengetahui hasil tes urine dari David (22), pengendara maut yang menyebabkan tabrakan beruntun dan juga dua nyawa melayang itu.
"Kita masih selidiki terus, kalau tes urin dan darah hari ini sudah keluar hasilnya," kata Hindarsono kepada wartawan, Senin (23/9/2013).
Terkait status David, pihak kepolisian belum ingin memutuskannya. Menurutnya, polisi sedang menyelidiki sampai di mana kesalahan yang bersangkutan.
"Belum, nanti, terkait status tersangka masih kita selidiki,"pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, antara pengendara motor, mobil, dan pejalan kaki. Imbasnya, dua nyawa melayang akibat tabrakan beruntun itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, kejadian itu berawal ketika sebuah Mobil Toyota Altis dengan nomor polisi B 1469 NBB berjalan dari Selatan ke Utara setelah melewati putaran balik.
"Setelah lampu merah Asia Afrika, karena kurang hati-hati kemudian menabrak pejalan kaki," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya kepada wartawan, kemarin.
Berita terkait:
Ini kronologi tabrakan beruntun di Jalan Asia Afrika
Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengatakan, hari ini kemungkinan pihaknya sudah akan bisa mengetahui hasil tes urine dari David (22), pengendara maut yang menyebabkan tabrakan beruntun dan juga dua nyawa melayang itu.
"Kita masih selidiki terus, kalau tes urin dan darah hari ini sudah keluar hasilnya," kata Hindarsono kepada wartawan, Senin (23/9/2013).
Terkait status David, pihak kepolisian belum ingin memutuskannya. Menurutnya, polisi sedang menyelidiki sampai di mana kesalahan yang bersangkutan.
"Belum, nanti, terkait status tersangka masih kita selidiki,"pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, antara pengendara motor, mobil, dan pejalan kaki. Imbasnya, dua nyawa melayang akibat tabrakan beruntun itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, kejadian itu berawal ketika sebuah Mobil Toyota Altis dengan nomor polisi B 1469 NBB berjalan dari Selatan ke Utara setelah melewati putaran balik.
"Setelah lampu merah Asia Afrika, karena kurang hati-hati kemudian menabrak pejalan kaki," kata Rikwanto dalam pesan singkatnya kepada wartawan, kemarin.
Berita terkait:
Ini kronologi tabrakan beruntun di Jalan Asia Afrika
(mhd)