Lokasi GOR Jakut bau amis darah korban
A
A
A
Sindonews.com - Enam pekerja bangunan korban robohnya bangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara, Kamis (19/9/2013) petang, disebutkan mengalami luka yang parah.
Menurut Kasie Ops Damkar Jakut, Nurdin Silalahi, enam korban pekerja PT Ganiko Adi Perkasa itu kebanyakan mengalami patah tangan dan kaki.
"Lokasi reruntuhan sangat bau amis darah, darah berceceran di mana-mana," jelas Nurdin Silalahi kepada Sindonews, Jumat (20/9/2013) dinihari.
Berdasarkan keterangan Nurdin, pihaknya mengalami kesulitan lantaran para korban berada di bawah dan tertutup reruntuhan bangunan.
"Kami sangat hati-hati, agar tidak melukai mereka. Untuk evakuasi kami gunakan alat berat, gergaji mesin, dan alat pengungkit," jelas Nurdin.
Pihaknya juga terus berupaya agar korban tetap sadar agar dengan menyalurkan oksigen yang tak putus kepada para korban. "Tapi alhamdulillah, semua sudah berhasil dievakuasi, semuanya selamat," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi, mengatakan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi dalam insiden tersebut.
Enam saksi tersebut merupakan para pekerja bangunan yang berada di lokasi kejadian. "Kita periksa terhadap enam orang saksi," jelasnya.
Menurut Kasie Ops Damkar Jakut, Nurdin Silalahi, enam korban pekerja PT Ganiko Adi Perkasa itu kebanyakan mengalami patah tangan dan kaki.
"Lokasi reruntuhan sangat bau amis darah, darah berceceran di mana-mana," jelas Nurdin Silalahi kepada Sindonews, Jumat (20/9/2013) dinihari.
Berdasarkan keterangan Nurdin, pihaknya mengalami kesulitan lantaran para korban berada di bawah dan tertutup reruntuhan bangunan.
"Kami sangat hati-hati, agar tidak melukai mereka. Untuk evakuasi kami gunakan alat berat, gergaji mesin, dan alat pengungkit," jelas Nurdin.
Pihaknya juga terus berupaya agar korban tetap sadar agar dengan menyalurkan oksigen yang tak putus kepada para korban. "Tapi alhamdulillah, semua sudah berhasil dievakuasi, semuanya selamat," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi, mengatakan, pihaknya telah memeriksa enam orang saksi dalam insiden tersebut.
Enam saksi tersebut merupakan para pekerja bangunan yang berada di lokasi kejadian. "Kita periksa terhadap enam orang saksi," jelasnya.
(rsa)