Pembangunan RSUD Kota Tangerang sudah 95,9 persen
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini Pemkot Tangerang belum bisa memastikan kapan RSUD Kota Tangerang beroperasi. Saat ini pembangunan fisik RSUD Kota Tangerang sudah mencapai 95,5 persen.
Plt Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku belum tahu kapan RSUD bisa beroperasi.
“Saya baru beberapa minggu ini mulai mengawasi, dan kami berharap segera bisa rampung sesuai dengan keinginan masyarakat," terangnya saat melakukan peninjauan ke lokasi, Kamis (19/9/2013).
Ia mengatakan, jika berapa prosentase pengerjaan fisiknya, diprediksi sudah mencapai 95,5 persen. "Kalau fisiknya saja selesai tetap saja belum bisa beroperasi jika alkesnya belum ada,” ujarnya.
Arief menyatakan, permasalahan yang membuat tidak tentunya pengoperasian RSU karena banyaknya paket proyek yang masih masih bermasalah. Menurut Arief, ada 13 paket tender proyek yang harus dievaluasi.
“Baru–baru ini ada tender yang ramai, tetapi Insya Allah setelah saya tanya, itu hanya masalah pada engkol tempat tidur antara manual dan otomatis. Itu masih bisa kita evaluasi,” terangnya.
Diketahui Pemkot Tangerang membangun RSUD sendiri dengan biaya Rp50 miliar di lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum. Nantinya, bagi warga pemilik KTP KOta Tangerang digratiskan untuk berobat ke RSUD tersebut.
Plt Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku belum tahu kapan RSUD bisa beroperasi.
“Saya baru beberapa minggu ini mulai mengawasi, dan kami berharap segera bisa rampung sesuai dengan keinginan masyarakat," terangnya saat melakukan peninjauan ke lokasi, Kamis (19/9/2013).
Ia mengatakan, jika berapa prosentase pengerjaan fisiknya, diprediksi sudah mencapai 95,5 persen. "Kalau fisiknya saja selesai tetap saja belum bisa beroperasi jika alkesnya belum ada,” ujarnya.
Arief menyatakan, permasalahan yang membuat tidak tentunya pengoperasian RSU karena banyaknya paket proyek yang masih masih bermasalah. Menurut Arief, ada 13 paket tender proyek yang harus dievaluasi.
“Baru–baru ini ada tender yang ramai, tetapi Insya Allah setelah saya tanya, itu hanya masalah pada engkol tempat tidur antara manual dan otomatis. Itu masih bisa kita evaluasi,” terangnya.
Diketahui Pemkot Tangerang membangun RSUD sendiri dengan biaya Rp50 miliar di lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum. Nantinya, bagi warga pemilik KTP KOta Tangerang digratiskan untuk berobat ke RSUD tersebut.
(ysw)