Hujan deras, 11 turap di Depok jebol
A
A
A
Sindonews.com - Tingginya curah hujan di Depok belakangan ini menyebabkan jebolnya 11 turap. Kesebelas turap yang jebol tersebar disejumlah wilayah.
Di wilayah Sukma Mutiara Depok ada enam titik, Mekar Perdana satu titik, Pondok Jaya satu titik, Sidomukti dua titik, Sawangan satu titik. "Umumnya turap tersebut Jebol karena sudah berusia tua," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok Enco Kuryasa, Selasa (17/9/2013).
Dikatakan dia, hujan yang melebihi 30 mililiter per detik yang menyebabkan turap jebol. Namun, jika hujan dibawah ambang batas dipastikan turap masih mampu menampung air.
"Kondisinya saat ini kan hujannya tinggi. Kalau tidak deras tidak akan jebol walaupun hujannya lama," ungkapnya.
Selain itu, penyebab jebolnya turap dikarenakan usia yang sudah lama. Untuk perbaikan, diprediksi menelan anggaran hingga Rp2,7 miliar.
Diharapkan pasca perbaikan setu dan turap maka banjir di wilayah Depok dapat berkurang. Misalnya saja di Perumahan Pondok Duta, Taman Duta, Perumahan Taman Mandala dan Perumahan Mutiara Depok menjadi langganan banjir.
Selain drainase yang buruk, rapuhnya turap serta kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan menjadi penyebab banjir.
"Saya berharap Pemkot Depok segera menangani dan mencari solusi agar pemukiman kami tidak selalu banjir. Selama 10 tahun saya tinggal di sini, banjir selalu datang," pinta Soni, salah satu warga Taman Duta.
Baca juga, Banjir di Cilodong, 85 warga mengungsi
Di wilayah Sukma Mutiara Depok ada enam titik, Mekar Perdana satu titik, Pondok Jaya satu titik, Sidomukti dua titik, Sawangan satu titik. "Umumnya turap tersebut Jebol karena sudah berusia tua," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok Enco Kuryasa, Selasa (17/9/2013).
Dikatakan dia, hujan yang melebihi 30 mililiter per detik yang menyebabkan turap jebol. Namun, jika hujan dibawah ambang batas dipastikan turap masih mampu menampung air.
"Kondisinya saat ini kan hujannya tinggi. Kalau tidak deras tidak akan jebol walaupun hujannya lama," ungkapnya.
Selain itu, penyebab jebolnya turap dikarenakan usia yang sudah lama. Untuk perbaikan, diprediksi menelan anggaran hingga Rp2,7 miliar.
Diharapkan pasca perbaikan setu dan turap maka banjir di wilayah Depok dapat berkurang. Misalnya saja di Perumahan Pondok Duta, Taman Duta, Perumahan Taman Mandala dan Perumahan Mutiara Depok menjadi langganan banjir.
Selain drainase yang buruk, rapuhnya turap serta kebiasaan masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan menjadi penyebab banjir.
"Saya berharap Pemkot Depok segera menangani dan mencari solusi agar pemukiman kami tidak selalu banjir. Selama 10 tahun saya tinggal di sini, banjir selalu datang," pinta Soni, salah satu warga Taman Duta.
Baca juga, Banjir di Cilodong, 85 warga mengungsi
(ysw)