PAN klaim, konsep Bima-Usmar diterima rakyat Bogor

Sindonews.com - Hasil akhir quick count atau perhitungan cepat Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor versi Charta Politika Indonesia, mengunggulkan pasangan calon nomor urut dua, Bima Arya-Usman Hariman, sampai 35,0 persen.

Hal itu terjadi, tidak lepas dari pengaruh kerja positif kader Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai pendukung di seluruh wilayah kota Bogor. Pernyataan tersebut dikatakan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, daerah pemilihan Jawa Barat tiga asal PAN, Noviantika Nasution.

Menurutnya, beberapa kandidat yang diusung parpol lain dan memperoleh suara dalam Pilwalkot Bogor, di antaranya Ruyat-Aim (33,1 persen), Dody-Untung (15,8 persen), Syaiful-Mustahidin (10,0 persen), Firman-Gartono (6,1 persen), ternyata tidak mampu melewati suara yang diunggulkan pasangan Bima-Usmar.

"Hal ini menunjukkan secara aspirasi, konsep perubahan Kota Bogor yang ditawarkan oleh pasangan Bima-Usmar dijawab oleh rakyat Kota Bogor dengan memberikan dukungan yang maksimal, sehingga pasangan ini unggul," ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (15/9/2013).

Dikatakan Novi, yang menggembirakan yakni kemenangan dalam Pilwalkot ini tentu akan terus menaikkan semangat dan elektabilitas PAN di Kota Bogor. "Kami akan terus berjuang agar tren positif ini terus berlanjut hingga Pemilu (Pemilihan Umum) 2014, apalagi Bima Arya adalah salah satu kader terbaik PAN dan usianya masih sangat muda, kami bangga dengan hasil ini,” ungkapnya.