Ratusan pengemis terjaring di Jakpus
A
A
A
Sindonews.com - Kendati sudah ditertibkan berkali-kali, nampaknya tak sedikit para pengemis yang kembali lagi ke Jakarta. Buktinya saat razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PKMS) yang dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) ratusan pengemis dan gelandangan terjaring.
Data Suku DInas Sosial Jakpus menyebutkan, satu bulan pasca lebaran pihaknya berhasil menjaring 169 PMKS. Seluruh PMKS yang terjaring langsung dibawa ke panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat.
Kepala Seksi Penertiban Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga mengatakan, pihaknya berhasil menjaring PMKS di beberapa lokasi, seperti di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Roxy, Gambir, Tanah Abang, Senen dan Monas. Biasanya PMKS ini selalu beroperasi saat jam sibuk antara Pukul 08.00-11.00 WIB dan Pukul 16.00-20.00 WIB.
Lebih lanjut Wanson menerangkan keberadaan PMKS tidak akan hilang jika masyarakat masih kerap memberikan uang kepada para pengemis.
"Jika ingin beramal bisa langsung ke yayasan, masjid, atau gereja, sebab pengemis perorangan merupakan pengemis yang terorganisir," imbaunya, Senin (9/9/2013).
Data Suku DInas Sosial Jakpus menyebutkan, satu bulan pasca lebaran pihaknya berhasil menjaring 169 PMKS. Seluruh PMKS yang terjaring langsung dibawa ke panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat.
Kepala Seksi Penertiban Sudin Sosial Jakarta Pusat, Wanson Sinaga mengatakan, pihaknya berhasil menjaring PMKS di beberapa lokasi, seperti di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Roxy, Gambir, Tanah Abang, Senen dan Monas. Biasanya PMKS ini selalu beroperasi saat jam sibuk antara Pukul 08.00-11.00 WIB dan Pukul 16.00-20.00 WIB.
Lebih lanjut Wanson menerangkan keberadaan PMKS tidak akan hilang jika masyarakat masih kerap memberikan uang kepada para pengemis.
"Jika ingin beramal bisa langsung ke yayasan, masjid, atau gereja, sebab pengemis perorangan merupakan pengemis yang terorganisir," imbaunya, Senin (9/9/2013).
(ysw)