KPU Kabupaten Bogor musnahkan 7.433 surat suara
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor selesai mendistribusikan logistik menjelang pemungutan suara pada hari ini. Selain itu, KPU juga memusnahkan 7.433 lembar surat suara yang rusak dan salah cetak.
"Kami selesai melakukan pemusnahan surat suara yang rusak, hasil sweeping di tiap PPK ada 7.433 lembar surat suara," ujar Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi di kantornya, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu 7 September 2013.
Fauzi menambahkan, pihaknya juga baru selesai menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Muspida, Panwaslu, TNI dan Polri untuk persiapan pencoblosan. Secara umum, lanjutnya, semua siap melaksanakan pemungutan suara besok.
"Kami siapkan distribusi suara. Sejauh ini logistik tak ada kekurangan, TPS dibuka mulai pukul 07.00 sampai 13.00," tambahnya.
Fauzi menambahkan, sosialisasi sudah dilakukan sejak lama menjelang pemungutan suara dengan cara berkeliling desa. KPU juga berkoordinas dengan rumah ibadah untuk mengajak warga mencoblos dan menekan angka golput.
"Kita gunakan rumah ibadah untuk mengumumkan kepada jemaah bahwa hari Minggu adalah pemungutan suara, seperti halnya di masjid DKM umumkan itu," tutupnya.
"Kami selesai melakukan pemusnahan surat suara yang rusak, hasil sweeping di tiap PPK ada 7.433 lembar surat suara," ujar Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi di kantornya, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Sabtu 7 September 2013.
Fauzi menambahkan, pihaknya juga baru selesai menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Muspida, Panwaslu, TNI dan Polri untuk persiapan pencoblosan. Secara umum, lanjutnya, semua siap melaksanakan pemungutan suara besok.
"Kami siapkan distribusi suara. Sejauh ini logistik tak ada kekurangan, TPS dibuka mulai pukul 07.00 sampai 13.00," tambahnya.
Fauzi menambahkan, sosialisasi sudah dilakukan sejak lama menjelang pemungutan suara dengan cara berkeliling desa. KPU juga berkoordinas dengan rumah ibadah untuk mengajak warga mencoblos dan menekan angka golput.
"Kita gunakan rumah ibadah untuk mengumumkan kepada jemaah bahwa hari Minggu adalah pemungutan suara, seperti halnya di masjid DKM umumkan itu," tutupnya.
(mhd)