Lurah Lenteng Agung didemo, polisi kerahkan 434 petugas

Sindonews.com - Penolakan warga Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan terhadap lurahnya yang wanita dan non muslim berbuntut aksi demo di depan kantor lurah tersebut. Untuk mengamankan jalannya aksi demo itu, petugas kepolisian mengerahkan 434 petugas gabungan.

Unjuk rasa yang digelar Forum Penolak Penempatan Lurah Lenteng Agung di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menolak penempatan Susan Jasmine Zulkifli yang terpilih sebagai Lurah Lenteng Agung pada program lelang jabatan beberapa bulan lalu.

Kapolsek Metro Jagakarsa, Kompol Herawati, mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot JAksel dan akan menyiagakan sebanyak 34 orang petugas kepolisian yang berasal dari Polsek Metro Jagakarsa.

"Selain itu kita mendapat bantuan personel dari BKO Polres Metro Jakarta Selatan sebanyak 400 orang," kata Herawati kepada wartawan, Rabu (28/8/2013).

Pengerahan personel sebanyak itu, menurut Herawati, bertujuan untuk memastikan aksi unjuk rasa berjalan tertib dan lancar.

"Beberapa petugas akan ditempatkan di bagian depan gerbang dan bagian dalam Kantor Kelurahan. Petugas juga disiagakan di Jalan raya untuk mengatur arus lalu lintas dari dan menuju Kantor Kelurahan Lenteng Agung," jelasnya.

Untuk jumlah massa sendiri menurut Herawati, yang rencananya akan berkumpul dan berorasi di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung, mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB itu, akan mencapai sebanyak 400 orang.

"Menurut surat permohonan unjuk rasa yang sudah dilaporkan ke kantor, diketahui ada sekitar 400 orang warga. Tapi belum bisa dipastikan jumlah warga yang akan datang," pungkasnya.