Jokowi salahkan PKL yang tidak dapat kios
Jokowi salahkan PKL yang tidak dapat kios
A
A
A
Sindonews.com - Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ke Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat disambut sejumlah keluhan PKL. Bukannya memberi solusi, Jokowi justru balik menyalahkan para pedagang.
Jokowi tiba di Blok G Pasar Tanah Abang sekira pukul 11.15 WIB, Jumat (23/8/2013) siang. Dengan mengenakan baju adat betawi, Jokowi langsung menuju kesejumlah lapak yang sebagian sudah ditempati.
Gubernur DKI Jakarta mengatakan, kios yang ada di Blok G diperuntukan untuk para PKL yang benar-benar niat berjualan.
"PKL banyak yang ngomong tidak kebagian tempat. Kenapa enggak daftar dari dulu?" katanya.
Ia menegaskan, sudah beberapa kali Pemprov DKI menyampaikan agar para PKL segera mendaftarkan diri karena tempatnya terbatas. Namun imbauan tersebut tak digubris pedagang dan sekarang mereka kesulitan sendiri.
"Kios yang tersedia disini buat para pkl yang niat berjualan. Kalau tidak niat ngapain ngambil kios disini," tegasnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan PKL yang diprioritaskan untuk menempati kios adalah mereka yang sudah puluhan tahun berdagang dan memiliki KTP Jakarta.
"Yang niat jualan banyak, Bbahkan sampai antre. Pokoknya PKL yang niat mau berdagang disini pasti bisa nempatin kios di blok G," tegasnya.
Jokowi tiba di Blok G Pasar Tanah Abang sekira pukul 11.15 WIB, Jumat (23/8/2013) siang. Dengan mengenakan baju adat betawi, Jokowi langsung menuju kesejumlah lapak yang sebagian sudah ditempati.
Gubernur DKI Jakarta mengatakan, kios yang ada di Blok G diperuntukan untuk para PKL yang benar-benar niat berjualan.
"PKL banyak yang ngomong tidak kebagian tempat. Kenapa enggak daftar dari dulu?" katanya.
Ia menegaskan, sudah beberapa kali Pemprov DKI menyampaikan agar para PKL segera mendaftarkan diri karena tempatnya terbatas. Namun imbauan tersebut tak digubris pedagang dan sekarang mereka kesulitan sendiri.
"Kios yang tersedia disini buat para pkl yang niat berjualan. Kalau tidak niat ngapain ngambil kios disini," tegasnya.
Selain itu, Jokowi mengatakan PKL yang diprioritaskan untuk menempati kios adalah mereka yang sudah puluhan tahun berdagang dan memiliki KTP Jakarta.
"Yang niat jualan banyak, Bbahkan sampai antre. Pokoknya PKL yang niat mau berdagang disini pasti bisa nempatin kios di blok G," tegasnya.
(ysw)
Explore More