Ini kata DPRD soal penghentian kerjasama dengan 5 RS
A
A
A
Sindonews.com - DPRD Kota Tangerang menyayangkan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) yang memutus kerjasama dengan lima rumsah sakit (RS) swasta. Karena dampak dari pemutusan kerjasama Jamkesda tersebut akan membuat warga msikin makin sulit mengakses fasilitas kesehatan murah.
"Kami sesalkan hal tersebut, seharusnya Pemkot koordinasi dengan kami. Karena langkah ini akan menyulitkan masyarakat yang membutuhkan," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Suwarno, Rabu (21/8/2013).
Ia mengatakan, alasan Pemkot kehabisan anggaran untuk Jamkesda tidak masuk akal. Mengingat saat ini DPRD tengah melakukan pembahasan ABT untuk program kesehatan gratis sebesar Rp110 miliar.
"Kan lagi dibahas ABT-nya, Rp110 miliar untuk kesehatan gratis dan Rp41 miliar untuk pembangunan RSUD Kota Tangerang," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Lili Indrawati membenarkan ada lima RS yang diputus kerjasamanya dalam program Jamkesda, Kelima rumah sakit tersebut adalah 4 milik RS Sari Asih Grup dan 1 RS Hermina.
Kelima RS yang diputus kerjasamanya diklaim menjadi penyumbang terbanyak tagihan klaim kesehatan ke Pemkot Tangerang. Dari anggaran Rp50 miliar tahun ini semuanya sudah terserap.
"Bahkan sudah ada tunggakan 40 miliar, maka 5 RS kami putus kerjasamanya," tutur Lili saat dikonfirmasi.
"Kami sesalkan hal tersebut, seharusnya Pemkot koordinasi dengan kami. Karena langkah ini akan menyulitkan masyarakat yang membutuhkan," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Suwarno, Rabu (21/8/2013).
Ia mengatakan, alasan Pemkot kehabisan anggaran untuk Jamkesda tidak masuk akal. Mengingat saat ini DPRD tengah melakukan pembahasan ABT untuk program kesehatan gratis sebesar Rp110 miliar.
"Kan lagi dibahas ABT-nya, Rp110 miliar untuk kesehatan gratis dan Rp41 miliar untuk pembangunan RSUD Kota Tangerang," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Lili Indrawati membenarkan ada lima RS yang diputus kerjasamanya dalam program Jamkesda, Kelima rumah sakit tersebut adalah 4 milik RS Sari Asih Grup dan 1 RS Hermina.
Kelima RS yang diputus kerjasamanya diklaim menjadi penyumbang terbanyak tagihan klaim kesehatan ke Pemkot Tangerang. Dari anggaran Rp50 miliar tahun ini semuanya sudah terserap.
"Bahkan sudah ada tunggakan 40 miliar, maka 5 RS kami putus kerjasamanya," tutur Lili saat dikonfirmasi.
(ysw)