Amankan Pilkada, Polresta Depok kerahkan 164 personel
A
A
A
Sindonews.com - Polresta Depok mengerahkan 164 personel untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Bogor. Sebanyak 164 personel itu akan ditempatkan di dua kecamatan di Kabupaten Bogor yang masuk dalam area hukum Polresta Depok.
Dua kecamatan itu adalah Bojong Gede dan Tajurhalang. Pola pengamanan yang akan diterapkan adalah 2-8-16 atau dua polisi untuk delapan tempat pemungutan suara (TPS) dan 16 Linmas.
"Untuk wilayah Bojong Gede jumlah pemilih sebanyak 142.724 jiwa dengan jumlah TPS 355. Sedangkan Tajurhalang berjumlah 65.005 jiwa dengan 148 TPS," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko saat apel gelar pasukan di Polsek Bojong Gede, Rabu (21/8/2013).
Total TPS yang diamankan di dua kecamatan itu berjumlah 503. Pihaknya berpesan pada warga untuk menjunjung tinggi demokrasi. Sehingga siapapun yang terpilih itulah yang harus didukung untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Bogor.
"Saya juga ingatkan bahwa selaku unsur utama pelaksana pengamanan diperlukan dukungan penuh dari semua pihak. Agar terwujud Pilkada yang aman dan damai," tukasnya.
Kapolres menambahkan, seluruh anggota meningkatkan peran serta sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dengan mengedepankan unsur preventif, pre emtif, dan edukatif di segala lapisan masyarakat Kecamatan Bojong Gede.
"Personel yang dikerahkan gabungan dari Polsek Bojong Gede dan Polresta Depok," papar Kartiko.
Sebagaimana diketahui dalam Pilkada Bupati Bogor yang dilaksanakan pada 8 September akan diikuti oleh empat pasangan, yaitu Gunawan Hasan-Akri Patrio, Alek Risandi-Hengki Tornado, Rachmat Yasin-Nurhayanti dan Karyawan Faturahman-Andrian.
Kampanye dimulai 22 Agustus- 4 September. Masa tenang 5-7 September. Rekapitulasi pada 9-14 September dan penetapan hasil pada 30 Desember 2013.
Dua kecamatan itu adalah Bojong Gede dan Tajurhalang. Pola pengamanan yang akan diterapkan adalah 2-8-16 atau dua polisi untuk delapan tempat pemungutan suara (TPS) dan 16 Linmas.
"Untuk wilayah Bojong Gede jumlah pemilih sebanyak 142.724 jiwa dengan jumlah TPS 355. Sedangkan Tajurhalang berjumlah 65.005 jiwa dengan 148 TPS," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko saat apel gelar pasukan di Polsek Bojong Gede, Rabu (21/8/2013).
Total TPS yang diamankan di dua kecamatan itu berjumlah 503. Pihaknya berpesan pada warga untuk menjunjung tinggi demokrasi. Sehingga siapapun yang terpilih itulah yang harus didukung untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Bogor.
"Saya juga ingatkan bahwa selaku unsur utama pelaksana pengamanan diperlukan dukungan penuh dari semua pihak. Agar terwujud Pilkada yang aman dan damai," tukasnya.
Kapolres menambahkan, seluruh anggota meningkatkan peran serta sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dengan mengedepankan unsur preventif, pre emtif, dan edukatif di segala lapisan masyarakat Kecamatan Bojong Gede.
"Personel yang dikerahkan gabungan dari Polsek Bojong Gede dan Polresta Depok," papar Kartiko.
Sebagaimana diketahui dalam Pilkada Bupati Bogor yang dilaksanakan pada 8 September akan diikuti oleh empat pasangan, yaitu Gunawan Hasan-Akri Patrio, Alek Risandi-Hengki Tornado, Rachmat Yasin-Nurhayanti dan Karyawan Faturahman-Andrian.
Kampanye dimulai 22 Agustus- 4 September. Masa tenang 5-7 September. Rekapitulasi pada 9-14 September dan penetapan hasil pada 30 Desember 2013.
(ysw)