Perampok sadis 'dieksekusi' di Tangerang
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pencuri kendaraan bermotor yang terkenal sadis di Tangerang terpaksa di dor petugas karena mencoba melawan saat akan ditangkap. Pelaku ditembak tak lama setelah melakukan pencurian disebuah minimarket.
Mulyadi alias Edi Kulon (32) pelaku curanmor yang biasa beraksi dengan menggunakan senjata api, ditembak petugas Polsek Cikupa, di depan bundaran dua Kompleks Perumahan Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/7/2013).
Pelau terpaksa ditembak petugas karena ketika akan ditangkap, pelaku malah menantang petugas, dengan mengajak berduel.
Edi Kulon merupakan target operasi (TO) aparat kepolisian. Dirinya terkenal sadis dalam melakukan aksinya. Edi ditembak usai ‘memetik’aksinya di Alfamidi Citra Raya, beberapa ratus meter dari tempatnya dirinya ditembak.
Kanit Reskrim Polsek Cikupa Toto Danianto menjelaskan, pelaku ditembak karena melawan petugas saat ditangkap.
"Pelaku sempat bergulat dengan petugas. Setelah salah satu petugas melihat pelaku membawa senjata api, dan akan mengambil senjata api tersebut, petugas langsung menembak pelaku," ujar Toto.
Toto juga menjelaskan, dalam melakukan aksinya, Edi tidak sendiri, tapi dibantu oleh dua orang. "Dua orang rekannya kabur, sekarang sedang kita kejar," tandasnya.
Mulyadi alias Edi Kulon (32) pelaku curanmor yang biasa beraksi dengan menggunakan senjata api, ditembak petugas Polsek Cikupa, di depan bundaran dua Kompleks Perumahan Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/7/2013).
Pelau terpaksa ditembak petugas karena ketika akan ditangkap, pelaku malah menantang petugas, dengan mengajak berduel.
Edi Kulon merupakan target operasi (TO) aparat kepolisian. Dirinya terkenal sadis dalam melakukan aksinya. Edi ditembak usai ‘memetik’aksinya di Alfamidi Citra Raya, beberapa ratus meter dari tempatnya dirinya ditembak.
Kanit Reskrim Polsek Cikupa Toto Danianto menjelaskan, pelaku ditembak karena melawan petugas saat ditangkap.
"Pelaku sempat bergulat dengan petugas. Setelah salah satu petugas melihat pelaku membawa senjata api, dan akan mengambil senjata api tersebut, petugas langsung menembak pelaku," ujar Toto.
Toto juga menjelaskan, dalam melakukan aksinya, Edi tidak sendiri, tapi dibantu oleh dua orang. "Dua orang rekannya kabur, sekarang sedang kita kejar," tandasnya.
(ysw)