Dijanjikan kerja di Jakarta, ternyata mengemis
Dijanjikan kerja di Jakarta, ternyata mengemis
A
A
A
Sindonews.com - Seorang ibu asal Tegal, Jawa Tengah benar-benar tertipu dengan ulah rekannya yang mengajak bekerja di Jakarta. Ternyata janda beranak satu tersebut dipekerjakan sebagai pengemis di Jakarta.
Sebelumnya, Maesaroh (50) dijanjikan akan bekerja enak di Jakarta dengan gaji Rp100 ribu perhari. Iming-iming tersebut membuatnya pergi ke Jakarta. Maklum saja, penghasilannya sebagai kuli angkut di pasar hanya Rp15 ribu perhari.
"Jadi saat mau bulan puasa saya diajak teman untuk ikut ke Jakarta, bekerja sebagai kuli angkat barang dengan penghasilan Rp100 ribu per hari, saya tergiur dong, tapi saya tidak tahu jika akhirnya berujung di panti ini," keluhnya ketika ditemui di Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (26/7/2013).
Maesaroh datang ke Jakarta pada awal bulan Ramadan lalu dan mangkal di Pasar Klender, Jakarta Timur untuk mengemis, Maesaroh mengaku memang memiliki penghasilan lebih ketimbang menjadi buruh tani.
"Sehari mengemis dapat Rp40 ribu, kalau lagi sepi Rp25 ribu, sedangkan kalau kuli sehari Rp15 ribu," jelas Maesaroh yang mengaku setiap harinya menyetor Rp5.000 kepada temannya yang mengajak selama mengemis.
Sebelumnya, Maesaroh (50) dijanjikan akan bekerja enak di Jakarta dengan gaji Rp100 ribu perhari. Iming-iming tersebut membuatnya pergi ke Jakarta. Maklum saja, penghasilannya sebagai kuli angkut di pasar hanya Rp15 ribu perhari.
"Jadi saat mau bulan puasa saya diajak teman untuk ikut ke Jakarta, bekerja sebagai kuli angkat barang dengan penghasilan Rp100 ribu per hari, saya tergiur dong, tapi saya tidak tahu jika akhirnya berujung di panti ini," keluhnya ketika ditemui di Panti Sosial Bina Insani (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat, Jumat (26/7/2013).
Maesaroh datang ke Jakarta pada awal bulan Ramadan lalu dan mangkal di Pasar Klender, Jakarta Timur untuk mengemis, Maesaroh mengaku memang memiliki penghasilan lebih ketimbang menjadi buruh tani.
"Sehari mengemis dapat Rp40 ribu, kalau lagi sepi Rp25 ribu, sedangkan kalau kuli sehari Rp15 ribu," jelas Maesaroh yang mengaku setiap harinya menyetor Rp5.000 kepada temannya yang mengajak selama mengemis.
(ysw)
Explore More