Pasca bentrokan, Ormas di Depok dikumpulkan
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan terjadi antar ormas nasionalis dan ormas Betawi di Depok dini hari tadi Sabtu (13/07) pukul 01.30 WIB. Bentrokan terjadi akibat penyerangan pos salah satu ormas nasionalis di Jalan Kartini dekat Stasiun Depok Lama oleh salah satu ormas Betawi, sebanyak 50 orang.
Polresta Depok hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut. Dua saksi telah diperiksa akibat bentrok yang menyebabkan satu orang bernama Ronal (21) mengalami luka bacok dan masih dirawat intensif di RS Mitra Keluarga.
Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengungkapkan pasca terjadinya bentrokan, pihaknya sudah mengumpulkan para pimpinan ormas. Hal itu, kata dia, untuk menciptakan situasi kondusif.
"Telah dilaksanakan pertemuan terhadap pimpinan kedua ormas bahwa masalah tersebut sudah ditangani Polri," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/7/2013).
Achmad juga meminta para pimpinan ormas agar dapat mengendalikan massanya. Ia menjamin situasi langsung kondusif sesaat hingga hari ini.
"Situasi sudah kondusif dan dan pengurus ormas menyatakan Bahwa yang bertikai denga ormas lainnya bukan anggota lagi, sudah dikeluarkan. Kasus sudah ditangani Satreskrim Polresta Depok," tegasnya.
Polresta Depok hingga kini masih menyelidiki kasus tersebut. Dua saksi telah diperiksa akibat bentrok yang menyebabkan satu orang bernama Ronal (21) mengalami luka bacok dan masih dirawat intensif di RS Mitra Keluarga.
Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Kartiko mengungkapkan pasca terjadinya bentrokan, pihaknya sudah mengumpulkan para pimpinan ormas. Hal itu, kata dia, untuk menciptakan situasi kondusif.
"Telah dilaksanakan pertemuan terhadap pimpinan kedua ormas bahwa masalah tersebut sudah ditangani Polri," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (13/7/2013).
Achmad juga meminta para pimpinan ormas agar dapat mengendalikan massanya. Ia menjamin situasi langsung kondusif sesaat hingga hari ini.
"Situasi sudah kondusif dan dan pengurus ormas menyatakan Bahwa yang bertikai denga ormas lainnya bukan anggota lagi, sudah dikeluarkan. Kasus sudah ditangani Satreskrim Polresta Depok," tegasnya.
(ysw)