Langganan banjir, warga Bojongsari tagih janji Pemkot Depok
A
A
A
Sindonews.com - Acap kali hujan melanda di Perumahan Bukit Sawangan Indah (BSI) Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Depok, akan terkena banjir. Hal itu akibat luapan dari Kali Angke yang mengalir di kompleks perumahan tersebut.
"Memang, semalam hujan di wilayah kami cukup banyak ditambah lagi hujan yang turun di wilayah Bogor. Alhasil, air kali meluap dan merendam rumah warga," ujar Untung Stiadji, Ketua RW 05 Kelurahan Duren Mekar, Jumat (12/7/2013).
Ia menambahkan, ketinggian air di dalam rumah warga pada saat itu mencapai 30 centimeter di RT 03, 04, 05 dan RT 10. Untuk meminimalisir air yang masuk ke kompleks, pihaknya menggunakan pompa penyedot air dan air baru surut sekira pukul 6.00 WIB.
"Dalam setahun kurang lebih sudah tiga kali terjadi banjir, lagi-lagi masyarakat yang menjadi korban. Kami berharap ada solusi terbaik dari pemerintah kota agar banjir tidak terulang lagi," harapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, agar pembangunan tanggul yang ada di sepanjang kali itu dapat dilanjutkan. Bahkan dia menangih janji Pemkot Depok. "Katanya mau dibangun, namun hingga saat ini belum terealisasi," katanya.
Tidak hanya Perumahan BSI, aliran air Kali Angke juga sempat menggenang jalan yang berada di Kompleks Vila Pamulang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari. Rendahnya posisi tanggul membuat air meluap dan menggenangi jalan setinggi 30 centimeter.
"Memang kondisi tanggul yang ada kurang tinggi, jadi air meluap. Tak hanya itu, ada juga pinggir kali yang belum dipasangi tanggul sehingga air mudah masuk," ungkap Sutadji, Ketua RW 12 Kelurahan Pondok Petir.
Sutadji berharap, tanggul sepanjang satu kilometer itu dapat ditinggikan agar air Kali Angke tidak meluap lagi.
"Memang, semalam hujan di wilayah kami cukup banyak ditambah lagi hujan yang turun di wilayah Bogor. Alhasil, air kali meluap dan merendam rumah warga," ujar Untung Stiadji, Ketua RW 05 Kelurahan Duren Mekar, Jumat (12/7/2013).
Ia menambahkan, ketinggian air di dalam rumah warga pada saat itu mencapai 30 centimeter di RT 03, 04, 05 dan RT 10. Untuk meminimalisir air yang masuk ke kompleks, pihaknya menggunakan pompa penyedot air dan air baru surut sekira pukul 6.00 WIB.
"Dalam setahun kurang lebih sudah tiga kali terjadi banjir, lagi-lagi masyarakat yang menjadi korban. Kami berharap ada solusi terbaik dari pemerintah kota agar banjir tidak terulang lagi," harapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, agar pembangunan tanggul yang ada di sepanjang kali itu dapat dilanjutkan. Bahkan dia menangih janji Pemkot Depok. "Katanya mau dibangun, namun hingga saat ini belum terealisasi," katanya.
Tidak hanya Perumahan BSI, aliran air Kali Angke juga sempat menggenang jalan yang berada di Kompleks Vila Pamulang, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari. Rendahnya posisi tanggul membuat air meluap dan menggenangi jalan setinggi 30 centimeter.
"Memang kondisi tanggul yang ada kurang tinggi, jadi air meluap. Tak hanya itu, ada juga pinggir kali yang belum dipasangi tanggul sehingga air mudah masuk," ungkap Sutadji, Ketua RW 12 Kelurahan Pondok Petir.
Sutadji berharap, tanggul sepanjang satu kilometer itu dapat ditinggikan agar air Kali Angke tidak meluap lagi.
(mhd)