Ketua DPD Demokrat Banten terancam dipecat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPD Partai Demokrat Banten, Wahidin Halim (WH) terancam dipecat dari partai Demokrat. Pemecatan bisa dilakukan jika WH menolak menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan yang diusung Partai Demokrat, Arief Wismansyah - Sachrudin pada Pemilukada Kota Tangerang.
"DPP telah mengintruksikan mendukung dan memenangkan pasangan Arief-Sachrudin, maka siapapun kader Partai Demokrat harus patuh pada intruksi partai, termasuk menjadi jurkam," kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Banten Herry Rumawatine, Senin (8/7/2013).
Menurut Herry sosok WH dianggap pantas menjadi seorang jurkam, karena WH memiliki kharisma dari figur seorang walikota dan Ketua DPD Partai Demokrat Banten.
"Dalam aturan partai siapapun kader yang didaftarkan oleh partai untuk menjadi jurkam itu hukumnya wajib dijalankan. Apabila tidak, posisinya terancam terkena sanksi partai, bisa saja dipecat dari partai," tegasnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Banten, Atmawijaya mengatakan, saat ini belum ada pembahasan terkait WH akan menjadi jurkam pasangan Arief-Sachrudin
Atmawijaya mengaku, saat ini baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) Demokrat Kota Serang yang sudah mengajukan WH untuk jadi Jurkam di Pilkada Kota Serang, sedangkan pengurus DPC Demokrat Kota Tangerang maupun tim kampanye Arief-Sachrudin belum mengajukan suratnya yang meminta WH menjadi jurkam.
"Mekanismenya memang seperti itu. Jadi jurkan itu harus atas permintaan balon yang diusung atau ketua DPC setempat," tegas Atma.
Untuk diketahui, sebelumnya WH dikabarkan enggan menjadi Jurkam pasangan Arief-Sachrudin karena adik kandungnya, Abdul Syukur juga ikut mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota Tangerang. Bahkan sempat tersiar kabar bahwa WH rela keluar dari partai yang diketuai SBY ini untuk mendukung adiknya.
Akan tetapi WH saat dikonfirmasi terkait rencananya hengkang dari Demokrat dibantahnya.
"DPP telah mengintruksikan mendukung dan memenangkan pasangan Arief-Sachrudin, maka siapapun kader Partai Demokrat harus patuh pada intruksi partai, termasuk menjadi jurkam," kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Banten Herry Rumawatine, Senin (8/7/2013).
Menurut Herry sosok WH dianggap pantas menjadi seorang jurkam, karena WH memiliki kharisma dari figur seorang walikota dan Ketua DPD Partai Demokrat Banten.
"Dalam aturan partai siapapun kader yang didaftarkan oleh partai untuk menjadi jurkam itu hukumnya wajib dijalankan. Apabila tidak, posisinya terancam terkena sanksi partai, bisa saja dipecat dari partai," tegasnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Banten, Atmawijaya mengatakan, saat ini belum ada pembahasan terkait WH akan menjadi jurkam pasangan Arief-Sachrudin
Atmawijaya mengaku, saat ini baru Dewan Pengurus Cabang (DPC) Demokrat Kota Serang yang sudah mengajukan WH untuk jadi Jurkam di Pilkada Kota Serang, sedangkan pengurus DPC Demokrat Kota Tangerang maupun tim kampanye Arief-Sachrudin belum mengajukan suratnya yang meminta WH menjadi jurkam.
"Mekanismenya memang seperti itu. Jadi jurkan itu harus atas permintaan balon yang diusung atau ketua DPC setempat," tegas Atma.
Untuk diketahui, sebelumnya WH dikabarkan enggan menjadi Jurkam pasangan Arief-Sachrudin karena adik kandungnya, Abdul Syukur juga ikut mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota Tangerang. Bahkan sempat tersiar kabar bahwa WH rela keluar dari partai yang diketuai SBY ini untuk mendukung adiknya.
Akan tetapi WH saat dikonfirmasi terkait rencananya hengkang dari Demokrat dibantahnya.
(ysw)