4 hari Operasi Patuh Jaya, 28 kecelakaan terjadi
4 hari Operasi Patuh Jaya, 28 kecelakaan terjadi
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 28 kecelakaan terjadi dalam empat hari Operasi Patuh Jaya 2013. Kecelakaan terjadi disebabkan kelalaian dan tidak disiplinnya pengguna jalan.
Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengatakan, ke-28 kecelakaan yang tercatat di Ditlantas Polda Metro Jaya mengakibatkan 12 orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan. "Untuk yang tewas ada tiga orang," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/7/2013).
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, 19 sepeda motor, 13 mobil pribadi dan kendaraan bermuatan, serta dua angkutan umum dan satu bus kota.
Selain itu, jumlah pelanggar lalulintas juga mengalami peningkatan. Hal tersebut didapatkan dari meningkatnya jumlah penilangan. Sebelumnya, dalam tiga hari pihak kepolisian menetapkan penilangan kepada 7.410 kendaraan bermotor. Namun, pada hari keempat penilangan naik menjadi 9.764 kendaraan.
"Kendaraan yang ditilang ada 9.764 kendaraan," ujarnya. Sementara, untuk peneguran ada sekitar 13.667 kejadian pelanggaran kendaraan bermotor.
Budianto melanjutkan, dari 9.764 penilangan tersebut masih didominasi oleh sepeda motor dengan angka 6.656, diikuti oleh kendaraan mobil pribadi sebanyak 963 kendaraan, 741 Mikrolet, 490 kendaraan barang, 411 taksi, 328 Metromini dan 175 bus kota.
"Kita menilang jika dinilai sudah membahayakan di jalan raya," tegasnya.
Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengatakan, ke-28 kecelakaan yang tercatat di Ditlantas Polda Metro Jaya mengakibatkan 12 orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan. "Untuk yang tewas ada tiga orang," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/7/2013).
Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni, 19 sepeda motor, 13 mobil pribadi dan kendaraan bermuatan, serta dua angkutan umum dan satu bus kota.
Selain itu, jumlah pelanggar lalulintas juga mengalami peningkatan. Hal tersebut didapatkan dari meningkatnya jumlah penilangan. Sebelumnya, dalam tiga hari pihak kepolisian menetapkan penilangan kepada 7.410 kendaraan bermotor. Namun, pada hari keempat penilangan naik menjadi 9.764 kendaraan.
"Kendaraan yang ditilang ada 9.764 kendaraan," ujarnya. Sementara, untuk peneguran ada sekitar 13.667 kejadian pelanggaran kendaraan bermotor.
Budianto melanjutkan, dari 9.764 penilangan tersebut masih didominasi oleh sepeda motor dengan angka 6.656, diikuti oleh kendaraan mobil pribadi sebanyak 963 kendaraan, 741 Mikrolet, 490 kendaraan barang, 411 taksi, 328 Metromini dan 175 bus kota.
"Kita menilang jika dinilai sudah membahayakan di jalan raya," tegasnya.
(ysw)
Explore More