Dilarang Polisi, FPI ngotot akan lakukan sweeping

Kamis, 27 Juni 2013 - 11:06 WIB
Dilarang Polisi, FPI...
Dilarang Polisi, FPI ngotot akan lakukan sweeping
A A A
Sindonews.com - Kendati kepolisian sudah mengingatkan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) tidak melakukan sweeping selama Ramadan, ternyata imbauan itu tak digubris Front Pembela Islam (FPI).

Ormas yang sangat keras terhadap kebatilan ini berjanji akan terus melakukan sweeping jika pemerintah setempat tak mampu membuat umat muslim beribadah Ramadan dengan tenang.

Ketua FPI Depok Habib Idrus Al Gadri menegaskan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai bertindak menutup tempat-tempat maksiat di Depok.

Ia pun menantang polisi agar membersihkan tempat-tempat hiburan tersebut dari ulah oknum aparat yang membekingi.

"Untuk jelang Ramadan kita tetap pantau walaupun ada larangan sweeping kita tetap jalan kok, sudah menjadi rahasia umum para penegak hukum banyak yang membekingi lokasi maksiat," jelasnya kepada wartawan, Kamis (27/06/2013).

Idrus menyebut tempat maksiat tersebut salah satunya yakni kafe remang - remang di Pondok Rangon, Harjamukti, Cimanggis, Depok. Meski sudah disegel dua kali, anak buahnya mendapatkan temuan kafe tetap buka diam-diam.

"Termasuk Pondok Rangon juga isu yang berkembang diduga dibekingi oleh oknum aparat, kita masih menyelidiki oknum tersebut untuk kita laporkan keatasannya," tukasnya.

Idrus menyebutkan masih ada empat kafe di Pondok Rangon yang masih beroperasi. Ia menilai surat segel dari pemerintah kota hanya pepesan kosong.

"Empat lokasi masih buka, kami minta seluruh tempat hiburan untuk ditutup saat puasa, jangan nafkahi anak - anak kita dengan uang haram," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5581 seconds (0.1#10.140)