Ahok persilakan JIExpo ajukan konsesi PRJ
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersilahkan pihak PT Jakarta Internasional Expo (PT JIExpo) sebagai penyelenggara Jakarta Fair untuk mengajukan kelonggaran izin (konsesi) untuk melanjutkan even mewah tersebut di tahun-tahun mendatang.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, konsesi yang berdurasi mencapai 20 tahun, bisa diajukan semua pihak, termasuk PT JIExpo. Namun, kewenangan konsesi berada di pemerintah pusat (Sekretariat Negara) dan dipertegas melalui sertifikat perizinan.
"Kalau mau silahkan konsesi, tapi kan bukan milik JIExpo. Itu kan di atas sertifikat," kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Namun demikian, kenapa hingga sampai kini PT JIExpo dianggap menjadi pihak pengelola tunggal Jakarta Fair, karena PT JIExpo menawarkan lahan yang cukup luas untuk even tahunan tersebut.
Bahkan, kegiatan yang diselenggarakan setiap perayaan ulang tahun kota Jakarta, itu bisa menjadi tempat strategis untuk kegiatan yang lebih populer dengan sebutan Pekan Raya Jakarta (PRJ).
"Bukan soal mngambil alih JIExpo. Enggak. JIExpo punya dia kok. Hanya Pak Gubernur ingin yang pengusaha mikro dan rumah tangga ini bisa ada tempat," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan, konsesi yang berdurasi mencapai 20 tahun, bisa diajukan semua pihak, termasuk PT JIExpo. Namun, kewenangan konsesi berada di pemerintah pusat (Sekretariat Negara) dan dipertegas melalui sertifikat perizinan.
"Kalau mau silahkan konsesi, tapi kan bukan milik JIExpo. Itu kan di atas sertifikat," kata Ahok, di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (14/6/2013).
Namun demikian, kenapa hingga sampai kini PT JIExpo dianggap menjadi pihak pengelola tunggal Jakarta Fair, karena PT JIExpo menawarkan lahan yang cukup luas untuk even tahunan tersebut.
Bahkan, kegiatan yang diselenggarakan setiap perayaan ulang tahun kota Jakarta, itu bisa menjadi tempat strategis untuk kegiatan yang lebih populer dengan sebutan Pekan Raya Jakarta (PRJ).
"Bukan soal mngambil alih JIExpo. Enggak. JIExpo punya dia kok. Hanya Pak Gubernur ingin yang pengusaha mikro dan rumah tangga ini bisa ada tempat," ujar politikus Partai Gerindra itu.
(san)