Sering mogok, bus Transjakarta akan ditarik

Selasa, 28 Mei 2013 - 13:53 WIB
Sering mogok, bus Transjakarta akan ditarik
Sering mogok, bus Transjakarta akan ditarik
A A A
Sindonews.com - Kepala Unit Pengelola TransJakarta M Akbar mengaku akan menarik semua bus Transjakarta yang tak laik jalan dan sering mogok di tengah jalan. Namun, penarikan baru akan dilakukan setelah kontrak bus habis, yakni tujuh tahun.

"Memang akan ada penarikan bus Transjakarta sesuai dengan kontraknya, yakni tujuh tahun. Jadi kalau sudah tujuh tahun, bus tersebut akan ditarik dari peredarannya," ujar M Akbar, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa (27/5/2013).

Ditambahkan dia, soal perawatan bus Transjakarta yang sudah tidak layak, menjadi tanggungjawab pihak pengelola. Karena pihak Transjakarta sudah membayar semua biayanya dalam biaya operasional perkilometer.

"Biaya perawatan itu, sudah termasuk fee yang kita bayarkan pada perusahaan-perusahaan bus itu. Di dalamnya sudah ada biaya perawatan dan pemeliharaan," terangnya.

Seperti diketahui, persoalan bus andalan warga ibu kota, kian memprihatinkan setiap harinya. Mogok di tengah jalan, menabrak bikers dan pejalanan kaki, merupakan catatan panjang moda transportasi ini.

Seperti yang terjadi hari ini misalnya. Berdasarkan catatan Sindonews, pagi ini ada dua bus Transjakarta yang mogok di tengah jalan, dan menabrak bikers.

"Bus Transjakarta mogok di Simpang Senen, saat ini masih menunggu peminjaman derek besar," ujar Petugas TMC Polda Metro Jaya, dalam akun Twitternya @TMCPoldaMetro.

Selang beberapa jam, bus kedua mogok di dekat kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Bus Transjakarta B 7030 IX mogok di dekat kantor KPK arah Menteng. Saat ini sudah dalam penanganan petugas," terangnya.

Sementara di Manggarai, bus Transjakarta dikabarkan menabrak pemotor. Tabrakan terjadi di underpass Manggarai. Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas di sekitar lokasi tampak macet.

"Kecelakaan bus Transjakarta dan pemotor di underpass Manggarai. Lalin padat di sekitar lokasi. Saat ini sedang dalam penanganan petugas," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5796 seconds (0.1#10.140)