Kawat menilai tiap tahun pengguna Transjakarta menurun

Sabtu, 27 April 2013 - 05:18 WIB
Kawat menilai tiap tahun pengguna Transjakarta menurun
Kawat menilai tiap tahun pengguna Transjakarta menurun
A A A
Sindonews.com - Upaya Pemerintah Provinsi DKI untuk membenahi transportasi publik terkesan setengah hati. Pasalnya pelayanan bus transjakarta, yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi terus menurun.

Koalisi Warga Untuk Transportasi (Kawat) Jakarta mencatat, masyarakat mulai meninggalkan transjakarta. Dari data yang dimiliki Kawat, Desember 2012 tercatat, Transjakarta mampu mengangkut 400 ribu penumpang setiap hari.

Sekarang di bulan Maret 2013 bus Transjakarta, hanya mampu mengangkut 300 ribu penumpang setiap harinya. Beberapa kendala menjadi penyebab masyarakat mulai meninggalkan transportasi masal yang sudah beroperasi sembilan tahun ini.

Diantaranya adalah tidak sterilnya jalur bus Transjakarta, minimnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Akibatnya waktu kedatangan bus transjakarta tidak pernah sesuai jadwal.

Ketua Koalisi Warga Untuk Transportasi (Kawat) Jakarta Azas Tigor Nainggolan mengatakan, hal yang utama untuk pelayanan kepada masyarakat adalah ketepatan waktu datang armada.

Tidak hanya itu, kondisi nyaman juga menjadi prioritas untuk bisa mengajak warga pengguna kendaraan pribadi untuk bisa beralih menggunakan bus Transjakarta. Namun pada kenyataannya dari 576 armada bus Transjakarta yang ada. Hanya 60 persen yang beroperasi. Sementara 40 persen lainnya hanya didiamkan di poolnya masing-masing.

"Jika hanya 60 persen yang beroperasi, bagaimana bisa tepat jadwal," katanya.

40 persen kendaraan yang tidak digunakan, karena memang tidak ada biaya perawatannya, sehingga Transjakarta memutar otak agar bisa terus menjalankan operasional. Sebagai contoh, pihak Transjakarta selalu menerapkan harga perkiraan sendiri (HPS) yang mendekati biaya Nyata operasional. Tapi kerap kali para operator membanting harga pengajuan jauh dibawah harga HPS untuk menang tender.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6597 seconds (0.1#10.140)