Demo mahasiswa berujung bentrokan di Jaksel

Kamis, 25 April 2013 - 14:23 WIB
Demo mahasiswa berujung...
Demo mahasiswa berujung bentrokan di Jaksel
A A A
Sindonews.com - Puluhan mahasiswa dari Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam terlibat aksi baku pukul, dengan petugas keamanan PT Bintang Delapan Mineral di kantor pusat PT BDM di Plaza Mutiara, Mega Kuningan, Jakarta.

Bentrokan dipicu saat mahasiswa mendesak masuk ke kantor PT BDM, untuk menyampaikan tuntutan mereka agar PT BDM ditutup, karena merusak lingkungan di Morowali. Mahasiswa juga menuding, PT BDB membawa budaya sex bebas di kalangan manajer dan staf lapangan yang menjadi pengaruh buruk bagi Masyarakat.

"Kami menilai keberadaan PT. Bintang Delapan Mineral di Morowali membuat kehidupan masyarakat yang tadinya aman dan tenteram jadi berantakan. Mereka menyebarkan budaya maksiat, melanggar norma-norma adat dan budaya setempat. Serta merusak lingkungan alam yang menjadi sumber kehidupan rakyat di Morowali," tutur Fajar, koordinator aksi dalam orasinya, di Jakarta, Kamis (25/4/2013).

Ditambahkan dia, PT. BDM telah melanggar undang-undang dan ketentuan yang berlaku di negeri ini, dalam menjalankan usahanya.

"Kami punya bukti kegiatan PT. BDM di Morowali adalah ilegal, dan melanggar ketentuan perundangan yang berlaku. Untuk itu, sebagai generasi muda Morowali, kami menuntut agar PT. BDM pergi dari Bumi Morowali sekarang juga," tegasnya.

Akibat bentrokan tersebut, tiga mahasiswa mengalami pecah bibir dan berdarah-darah. Sejauh ini, meski sempat diwarnai hujan lebat, massa masih bertahan dan berupaya menebus blokade aparat keamanan.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1217 seconds (0.1#10.140)