20.000 buruh kepung Istana Negara
A
A
A
Sindonews.com - Sekira 20.000 buruh hari ini tumpah di Jakarta. Massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), pensiunan perum Peruri, Sejagad Telkom dan sejumlah serikat perusahaan BUMN, itu akan mengepung Istana Negara, Kantor Menteri BUMN, Balaikota dan Kemenakertrans.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea menjelaskan, aksi unjuk rasa hari ini akan diikuti sekitar 20 ribu massa buruh se Jabodetabek.
Rencananya, puluhan ribu demonstran itu akan berkumpul di Bunderan Hotel Indonesia (HI), lalu melakukan jalan bersama menuju lokasi titik unjuk rasa. "Kita akan lakukan long march," katanya saat dihubungi Sindonews, Rabu (10/4/2013).
Andi mengemukakan, beberapa isu yang akan disampaikan dalam aksi kali ini diantaranya, menolak penangguhan upah buruh, dan menuntut BPJS (Badan Pelaksana Jaminan Sosial) dijalankan tepat waktu pada 1 Januari 2014.
"Kami juga meminta BPJS wajid Badan Hukum Publik. Selain itu, kami juga mendesak Menteri BUMN Dahlan Iskan harus serius mengurus pekerja di instansinya. Jangan semata-semata hanya pencitraan saja," cetusnya.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nena Wea menjelaskan, aksi unjuk rasa hari ini akan diikuti sekitar 20 ribu massa buruh se Jabodetabek.
Rencananya, puluhan ribu demonstran itu akan berkumpul di Bunderan Hotel Indonesia (HI), lalu melakukan jalan bersama menuju lokasi titik unjuk rasa. "Kita akan lakukan long march," katanya saat dihubungi Sindonews, Rabu (10/4/2013).
Andi mengemukakan, beberapa isu yang akan disampaikan dalam aksi kali ini diantaranya, menolak penangguhan upah buruh, dan menuntut BPJS (Badan Pelaksana Jaminan Sosial) dijalankan tepat waktu pada 1 Januari 2014.
"Kami juga meminta BPJS wajid Badan Hukum Publik. Selain itu, kami juga mendesak Menteri BUMN Dahlan Iskan harus serius mengurus pekerja di instansinya. Jangan semata-semata hanya pencitraan saja," cetusnya.
(san)