Ditinggal liputan, mobil operasional SCTV dibobol maling
A
A
A
Sindonews.com - Kawanan pencuri makin tak pandang bulu dalam memilih sasaran. Wartawan yang notabene meliput persitiwa kriminal bisa menjadi korban. Bagus Novianto, reporter SCTV kecolongan, saat mewancarai nara sumber di Jalan Ayub, Gang Haji Samali RT 01/01, Pejaten Barat, Pasarminggu, Jakarta Selatan.
Kapolsek Metro Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto menuturkan, peristiwa pencurian yang menimpa pewarta berita stasiun televisi ini bermula, ketika korban memarkir mobil Toyota Avanza B1656 KS di lokasi kejadian. Korban kala itu meningglkan kendaraan operasional liputan tersebut dalam keadaan kosong.
"Korban turun meninggalkan mobil bersama krunya di lokasi tanpa ada yang menjaga. Mereka berniat ingin mewancarai narasumber di sekitar TKP," terangnya, Jumat (5/4/2013).
Namun, kata Adri, begitu selesai menunaikan tugasnya dan kembali ke mobil, korban bersama krunya kaget bukan kepalang. Pasalnya, kendaraan yang diparkir itu telah porak poranda dihancurkan seseorang. Bagian kaca sebelah kanan mobil operasionalnya itu pecah.
"Saat diperiksa dengan seksama, barang berharga milik korban yang berada di dalam mobil, raib digasak pencuri," tuturnya.
Adri menjelaskan, barang-barang milik reporter malang yang dicuri itu berupa handphone Samsung Galaxy Tab, satu unit jam tangan dan tas hitam berisi berkas-berkas penting. Jika ditotal, jumlah kerugian yang dialami korban bernilai jutaan rupiah.
Atas pencurian tersebut, korban kemudian melaporkan kehilangan ke Mapolsek Pasar Minggu.
"Korban mengaku biasa meliput maling. Eh, sekarang malah dia yang kemalingan. Kasus ini langsung kita tindaklanjuti dengan menggelar olah TKP di lapangan," pungkasnya.
Kapolsek Metro Pasar Minggu, Kompol Adri Desas Furyanto menuturkan, peristiwa pencurian yang menimpa pewarta berita stasiun televisi ini bermula, ketika korban memarkir mobil Toyota Avanza B1656 KS di lokasi kejadian. Korban kala itu meningglkan kendaraan operasional liputan tersebut dalam keadaan kosong.
"Korban turun meninggalkan mobil bersama krunya di lokasi tanpa ada yang menjaga. Mereka berniat ingin mewancarai narasumber di sekitar TKP," terangnya, Jumat (5/4/2013).
Namun, kata Adri, begitu selesai menunaikan tugasnya dan kembali ke mobil, korban bersama krunya kaget bukan kepalang. Pasalnya, kendaraan yang diparkir itu telah porak poranda dihancurkan seseorang. Bagian kaca sebelah kanan mobil operasionalnya itu pecah.
"Saat diperiksa dengan seksama, barang berharga milik korban yang berada di dalam mobil, raib digasak pencuri," tuturnya.
Adri menjelaskan, barang-barang milik reporter malang yang dicuri itu berupa handphone Samsung Galaxy Tab, satu unit jam tangan dan tas hitam berisi berkas-berkas penting. Jika ditotal, jumlah kerugian yang dialami korban bernilai jutaan rupiah.
Atas pencurian tersebut, korban kemudian melaporkan kehilangan ke Mapolsek Pasar Minggu.
"Korban mengaku biasa meliput maling. Eh, sekarang malah dia yang kemalingan. Kasus ini langsung kita tindaklanjuti dengan menggelar olah TKP di lapangan," pungkasnya.
(stb)