Usai di autopsi, mayat di Bandara Soetta dimakamkan
A
A
A
Sindonews.com - Usai diautopsi, korban pembunuhan yang ditemukan di Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta, Imam Assyafii (31), langsung dibawa pihak keluarga ke kediamannya di Rawa Lumbu, Bekasi.
Jenazah korban selesai diautopsi sekira pukul 14.30 WIB. Setelah dikafani dan dimasukkan dalam peti, korban dibawa keluarga dan rekannya dengan mobil jenazah.
Teman korban, Asep Saeful (31) mengatakan, dari hasil autopsi, telah dipastikan korban adalah Imam Assyafii. Namun untuk tanda kekerasan, dia tidak mengetahuinya.
"Sudah dipastikan ciri-cirinya, Insya Allah ini almarhum Imam. Kalau luka saya tidak lihat ya. Kita langsung bawa ke Bekasi untuk disalatkan, lalu dimakamkan di TPU terdekat," katanya di Tangerang, Selasa (19/3/2013).
Menurut Asep, korban yang merupakan ayah dua anak ini dikenal sebagai pria yang baik, rajin beribadah, dan dermawan. Dia tidak menyangka, Imam tewas karena dibunuh.
"Dia baik sekali, sangat dermawan, setiap ada yang meminta sumbangan langsung direspon. Dia juga yang membiayai pendidikan adik bungsunya hingga kuliah," ungkapnya.
Jenazah korban selesai diautopsi sekira pukul 14.30 WIB. Setelah dikafani dan dimasukkan dalam peti, korban dibawa keluarga dan rekannya dengan mobil jenazah.
Teman korban, Asep Saeful (31) mengatakan, dari hasil autopsi, telah dipastikan korban adalah Imam Assyafii. Namun untuk tanda kekerasan, dia tidak mengetahuinya.
"Sudah dipastikan ciri-cirinya, Insya Allah ini almarhum Imam. Kalau luka saya tidak lihat ya. Kita langsung bawa ke Bekasi untuk disalatkan, lalu dimakamkan di TPU terdekat," katanya di Tangerang, Selasa (19/3/2013).
Menurut Asep, korban yang merupakan ayah dua anak ini dikenal sebagai pria yang baik, rajin beribadah, dan dermawan. Dia tidak menyangka, Imam tewas karena dibunuh.
"Dia baik sekali, sangat dermawan, setiap ada yang meminta sumbangan langsung direspon. Dia juga yang membiayai pendidikan adik bungsunya hingga kuliah," ungkapnya.
(san)