Ganjil genap di Jakarta dapat dukungan warga
A
A
A
Sindonews.com - Rencana Pemerintah Provinsi (Provinsi) DKI Jakarta menerapkan aturan ganjil genap bagi pengendara lalu lintas mulai mendapat dukungan masyarakat. Diantaranya datang dari Ketua Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas.
Menurutnya, program ganjil genap salah satu cara yang paling tepat untuk memaksa orang dari pengguna pengendara pribadi agar berpaling ke transportasi umum. Untuk program tersebut dirinya sangat mendukung.
"Sebagai pengguna angkutan umum di Jakarta, saya sangat mendukung ganjil genap. Ini waktunya pemerintah berani buat aturan untuk lalu lintas di Jakarta," ujar Darmaningtyas, di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Namun begitu, Darmaningtyas meminta kepada Pemprov DKI dan Kepolisian Daerah Jakarta (Polda) agar membuat regulasi yang jelas. Pasalnya, aturan ganjil genap tersebut terbilang baru, sehingga masyarakat harus mengetahui detail pelaksanaannya nanti.
Selain itu, dia mengingatkan para pelaksana di lapangan baik dari Dinas Perhubungan Jakarta (Dishub) atau polda untuk secepatnya melakukan singkronisasi aturan yang jelas. Dia berharap, program ganjil genap diterima dan dipahami masyarakat pengguna jalan.
"Secepatnya buat regulasi yang jelas. Itu paling penting, karena menyangkut masyarakat yang belum terbiasa dengan aturan baru. Ini kan tugas dishub sama polda yang di lapangan," paparnya.
Menurutnya, program ganjil genap salah satu cara yang paling tepat untuk memaksa orang dari pengguna pengendara pribadi agar berpaling ke transportasi umum. Untuk program tersebut dirinya sangat mendukung.
"Sebagai pengguna angkutan umum di Jakarta, saya sangat mendukung ganjil genap. Ini waktunya pemerintah berani buat aturan untuk lalu lintas di Jakarta," ujar Darmaningtyas, di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Namun begitu, Darmaningtyas meminta kepada Pemprov DKI dan Kepolisian Daerah Jakarta (Polda) agar membuat regulasi yang jelas. Pasalnya, aturan ganjil genap tersebut terbilang baru, sehingga masyarakat harus mengetahui detail pelaksanaannya nanti.
Selain itu, dia mengingatkan para pelaksana di lapangan baik dari Dinas Perhubungan Jakarta (Dishub) atau polda untuk secepatnya melakukan singkronisasi aturan yang jelas. Dia berharap, program ganjil genap diterima dan dipahami masyarakat pengguna jalan.
"Secepatnya buat regulasi yang jelas. Itu paling penting, karena menyangkut masyarakat yang belum terbiasa dengan aturan baru. Ini kan tugas dishub sama polda yang di lapangan," paparnya.
(san)