Bima Arya umumkan pencalonan Pilkada diangka kramat
A
A
A
Sindonews.com - Ketua DPP PAN Bidang Komunikasi Politik Bima Arya mengaku, sengaja mengumumkan pencalonannya pada tanggal 13-03-2013, pukul 13.30 WIB sebagai Wali Kota Bogor 2013-2018, di Kebun Raya Bogor (KRB).
"Angka 13 itu karena kebetulan saja nomornya cantik, tidak ada motif lain apakah itu mengandung arti keberuntungan atau apes," kata Bima saat ditemui di Hotel Royal, Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, Rabu (13/3/2013).
Pihaknya terpanggil untuk maju sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot), karena ingin membenahi kota yang melahirkan dan membesarkannya.
"Selain itu, kenapa saya memilih maju sebagai kepala daerah dilingkup cukup kecil (Kota Bogor), karena saya ingat pesan orangtua saya waktu masih kecil, yang mengatakan jadi orang bermanfaat itu, harus dimulai dari yang kecil," ungkapnya.
Ia menuturkan, banyak masukan dari sejumlah kalangan dan mempertanyakan kenapa memilih Kota Bogor.
"Selain karena daerah ini sebagai tempat saya dilahirkan, dibesarkan dan leluhur, juga dikarenakan, sebagai anak muda harus menghargai yang namanya proses," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, niatan untuk maju sebagai Cawalkot, selain membenahi empat skala prioritas (Kebersihan, Kemiskinan, Transportasi dan PKL) yang digadang-gadang kepala daerahnya selama ini.
"Saya sejak Januari 2012 sudah sosialisasi ke masyarakat dengan cara turun langsung hingga menginap di rumah warga untuk mengetahui harapan dan keluhan warga Kota Bogor yang sebenarnya," ungkapnya.
"Angka 13 itu karena kebetulan saja nomornya cantik, tidak ada motif lain apakah itu mengandung arti keberuntungan atau apes," kata Bima saat ditemui di Hotel Royal, Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, Rabu (13/3/2013).
Pihaknya terpanggil untuk maju sebagai Calon Wali Kota (Cawalkot), karena ingin membenahi kota yang melahirkan dan membesarkannya.
"Selain itu, kenapa saya memilih maju sebagai kepala daerah dilingkup cukup kecil (Kota Bogor), karena saya ingat pesan orangtua saya waktu masih kecil, yang mengatakan jadi orang bermanfaat itu, harus dimulai dari yang kecil," ungkapnya.
Ia menuturkan, banyak masukan dari sejumlah kalangan dan mempertanyakan kenapa memilih Kota Bogor.
"Selain karena daerah ini sebagai tempat saya dilahirkan, dibesarkan dan leluhur, juga dikarenakan, sebagai anak muda harus menghargai yang namanya proses," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, niatan untuk maju sebagai Cawalkot, selain membenahi empat skala prioritas (Kebersihan, Kemiskinan, Transportasi dan PKL) yang digadang-gadang kepala daerahnya selama ini.
"Saya sejak Januari 2012 sudah sosialisasi ke masyarakat dengan cara turun langsung hingga menginap di rumah warga untuk mengetahui harapan dan keluhan warga Kota Bogor yang sebenarnya," ungkapnya.
(stb)