Demo, atribut Batavia diinjak-injak
A
A
A
Sindonews.com - Kesal dengan upah dan pesangon yang tak kunjung dibayar, ratusan karyawan Batavia Air menginjak-injak bendera dan seragam Batavia Air di Kantor Disnaker Kota Tangerang.
Para karyawan melontarkan kekesalannya karena hingga dua bulan dipailitkannya, perusahaan penerbangan tersebut, baik kurator dan perusahaan, tidak memberikan kejelasan mengenai nasib mereka.
Akhirnya, spanduk bergambar Batavia Air, bendera, hingga seragam yang mereka kenakan dibuka dan diinjak secara bersamaan oleh para karyawan.
Karena emosi, karyawan berusaha untuk membakar atribut Batavia ini. Akan tetapi, aksi para karyawan berhasil dicegah pihak kepolisian yang berjaga. "Tolong, jangan buat kericuhan di sini," ungkap salah seorang petugas polisi, di halaman kantor Disnaker Kota Tangerang, Senin (4/3/2013).
Sesaat setelah melakukan aksinya, para karyawan yang didampingi pengacara langsung naik ke lantai dua gedung Disnaker untuk mengikuti sidang mediasi yang sudah dua kali gagal, karena ketidak hadiran pihak kurator dan manajemen Batavia.
Sebelumnya, ratusan karyawan Batavia juga melakukan aksi di depan pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta, melalui akses belakang (M1). Mereka mebentangkan spanduk, hingga sempat mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.
Para karyawan melontarkan kekesalannya karena hingga dua bulan dipailitkannya, perusahaan penerbangan tersebut, baik kurator dan perusahaan, tidak memberikan kejelasan mengenai nasib mereka.
Akhirnya, spanduk bergambar Batavia Air, bendera, hingga seragam yang mereka kenakan dibuka dan diinjak secara bersamaan oleh para karyawan.
Karena emosi, karyawan berusaha untuk membakar atribut Batavia ini. Akan tetapi, aksi para karyawan berhasil dicegah pihak kepolisian yang berjaga. "Tolong, jangan buat kericuhan di sini," ungkap salah seorang petugas polisi, di halaman kantor Disnaker Kota Tangerang, Senin (4/3/2013).
Sesaat setelah melakukan aksinya, para karyawan yang didampingi pengacara langsung naik ke lantai dua gedung Disnaker untuk mengikuti sidang mediasi yang sudah dua kali gagal, karena ketidak hadiran pihak kurator dan manajemen Batavia.
Sebelumnya, ratusan karyawan Batavia juga melakukan aksi di depan pintu masuk Bandara Soekarno-Hatta, melalui akses belakang (M1). Mereka mebentangkan spanduk, hingga sempat mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang.
(san)