Robert Pires kasih baju bola ke Jokowi-Ahok
A
A
A
Sindonews.com - Ketenaran Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok) tidak di Kota Solo dan Jakarta. Tetapi juga sudah mendunia. Hal itu tampak saat mantan bintang sepakbola Klub Arsenal Robert Pires mendatangi Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta hari ini.
Secara khusus, Robert Pires memberikan kaos Arsenal bernomor 10 kepada Jokowi dan nomor 7 kepada Ahok. Kedua kaos tersebut ditandatangani langsung Robert Pires dihadapan Jokowi dan Ahok.
Saat bertemu dengan Robert Pires, Ahok mengaku tidak bisa langsung mengenali sosok Robert Pires. Dia hanya merasa pernah mengenal Robert, kemudian saat melihat trofi yang dibawanya, barulah Ahok mengenali siapa Robert Pires.
“Pertama ketemu, kayaknya pernah liat dimana ini orang. Untunglah dia lagi pegang trofinya. Jadi saya langsung bisa mengenalinya. Saya pernah lihat, kan tiap pagi saya nontonnya saluran olahraga di rumah,” kata Ahok usai bertemu Robert Pires di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Dalam pertemuan itu, Robert Pires menyatakan kunjungan full team dari Arsenal yang akan datang ke Jakarta antara bulan Juni atau Juli 2013.
“Ya, terima kasih saja mereka mau datang ke Jakarta. Trofi yang dibawa itu trofi yang dimenangi Arsenal dalam liga Inggris. Trofinya berat, lapis emas, lumayanlah,” ujarnya sambil tertawa.
Kesempatan istimewa itu tidak disia-siakan oleh Ahok. Dia pun mulai memasang aksinya untuk foto berdua dengan Robert Pires sambil memegangi trofi tersebut. Begitu juga dengan Jokowi.
“Lumayan nanti saya upload fotonya. Fotonya lumayan. Tadi Pak Jokowi dapat kaos nomor 10, saya dapat nomor 7,” sambung Ahok.
Kenapa nomor 7, karena sebelumnya Robert menanyakan angka kesukaan Ahok apa, lalu dijawabnya angka 7. Ternyata angka kesukaan Ahok sama dengan angka kesukaan Robert.
“Nomor 7 angka kesukaan saya kalau lagi main sepakbola. Kenapa suka angka 7, karena waktu itu PIB kan nomor 7. Terus angka 7 itu adalah angka sempurna. Selalu mentok-mentoknya 7. Hari dalam seminggu ada 7 hari. Lalu hari ketujuh juga hari minggu, hari santai, tidak kerja. Enakkan angka 7,” bebernya.
Secara khusus, Robert Pires memberikan kaos Arsenal bernomor 10 kepada Jokowi dan nomor 7 kepada Ahok. Kedua kaos tersebut ditandatangani langsung Robert Pires dihadapan Jokowi dan Ahok.
Saat bertemu dengan Robert Pires, Ahok mengaku tidak bisa langsung mengenali sosok Robert Pires. Dia hanya merasa pernah mengenal Robert, kemudian saat melihat trofi yang dibawanya, barulah Ahok mengenali siapa Robert Pires.
“Pertama ketemu, kayaknya pernah liat dimana ini orang. Untunglah dia lagi pegang trofinya. Jadi saya langsung bisa mengenalinya. Saya pernah lihat, kan tiap pagi saya nontonnya saluran olahraga di rumah,” kata Ahok usai bertemu Robert Pires di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/2/2013).
Dalam pertemuan itu, Robert Pires menyatakan kunjungan full team dari Arsenal yang akan datang ke Jakarta antara bulan Juni atau Juli 2013.
“Ya, terima kasih saja mereka mau datang ke Jakarta. Trofi yang dibawa itu trofi yang dimenangi Arsenal dalam liga Inggris. Trofinya berat, lapis emas, lumayanlah,” ujarnya sambil tertawa.
Kesempatan istimewa itu tidak disia-siakan oleh Ahok. Dia pun mulai memasang aksinya untuk foto berdua dengan Robert Pires sambil memegangi trofi tersebut. Begitu juga dengan Jokowi.
“Lumayan nanti saya upload fotonya. Fotonya lumayan. Tadi Pak Jokowi dapat kaos nomor 10, saya dapat nomor 7,” sambung Ahok.
Kenapa nomor 7, karena sebelumnya Robert menanyakan angka kesukaan Ahok apa, lalu dijawabnya angka 7. Ternyata angka kesukaan Ahok sama dengan angka kesukaan Robert.
“Nomor 7 angka kesukaan saya kalau lagi main sepakbola. Kenapa suka angka 7, karena waktu itu PIB kan nomor 7. Terus angka 7 itu adalah angka sempurna. Selalu mentok-mentoknya 7. Hari dalam seminggu ada 7 hari. Lalu hari ketujuh juga hari minggu, hari santai, tidak kerja. Enakkan angka 7,” bebernya.
(san)