Wahidin titip salam, Atut minta maaf

Kamis, 28 Februari 2013 - 18:29 WIB
Wahidin titip salam,...
Wahidin titip salam, Atut minta maaf
A A A
Sindonews.com - Permusuhan antara Wali Kota Tangerang Wahidin Halim dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah berlangsung cukup lama. Keduanya tidak pernah terlihat duduk dan bicara bersama dalam satu kesempatan membicarakan pembangunan. Namun, seiring akan habisnya masa jabatan Wahidin, rasa permusuhan itu berangsur surut.

“Salam buat Gubernur. Semoga tidak ada permusuhan diantara kita. Yang terjadi terjadiah, tapi tunggu tahun yang akan datang,” kata Wahidin seraya tersenyum saat Paripurna Hari Ulang Tahun (Hut) Kota Tangerang ke-20, di Plaza Puspem, Tangerang, Kamis (28/2/2013).

Mendengar penyataan Wahidin saat itu, sontak peserta paripurna dan tamu undangan tertawa dan bertepuk tangan. Wahidin juga mengeluhkan kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten, seperti Jalan MH Thamrin dan KH Hasyim Ashari.

“Mungkin kedepan jalan-jalan yang jadi tanggung jawab provinsi diperbaiki harus lebih bagus dari jalan Kota Tangerang,” terang Wahidin tetap mengkritisi.

Sementara itu, Asisten I Tata Pemerintahan Provinsi Banten Asmudji dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf Gubernur Banten yang tidak bisa hadir dalam acara tersebut, karena ada agenda dengan pemerintah pusat.

“Atas ketidak hadirannya, Ibu Gubernur minta maaf. Bukan karena ada dusta, tapi karena ada agenda dengan pusat. Walaupun tidak hadir secara pribadi, Ibu juga menyampaikan salam hangat untuk Pak Wali Kota,” katanya membalas ucapan Wahidin.

Menjawab kritik Wahidin tentang jalan provinsi yang rusak di Kota Tangerang, Asmudji mengatakan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan tahun ini.

“Kita tahun ini punya program perbaikan infrastruktur jalan. Kita sudah punya anggaran yang memadai, jadi keinginan Wali Kota bisa direalisasikan,” terangnya.

Seperti diketahui, Wahidin pernah kalah di Pilgub Banten oleh incumbent Atut. Hubungan keduanya, diduga tak harmonis jauh hari sebelum pilkada dan setelah pilkada.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1285 seconds (0.1#10.140)