Dishub DKI pasang rambu lalin genap-ganjil
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menegaskan, pihaknya juga tengah mempersiapkan segala keperluan, seperti pemasangan rambu-rambu dan lainnya.
Dia menuturkan, jika kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pembatasan lalu lintas. Selain sistem genap ganjil ada juga sistem stiker dan ERP. Namun kebijakan ini tidaklah mudah untuk dilakukan.
"Persiapannya saat ini adalah, pemasangan rambu-rambu dan sosialisasi," katanya, Minggu (24/2/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, rencananya bulan Maret, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, akan menerapkan sistem genap ganjil.
Sistem ini, diharapkan bisa mengurangi jumlah kendaraan tiap harinya di jalan yang berada di wilayah DKI Jakarta. Sehingga, sistem ini mampu mengurai kemacetan.
Untuk mendukung terlaksananya program tersebut, Direktorat Polda Metro Jaya, sedang mempersiapkan perangkat pendukung penerapan sistem tersebut.
Diantaranya adalah, dengan membuat sistem yang disebut Electronic Registration and Identification (ERI) yang saat ini baru berjalan 50-60%.
Dia menuturkan, jika kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pembatasan lalu lintas. Selain sistem genap ganjil ada juga sistem stiker dan ERP. Namun kebijakan ini tidaklah mudah untuk dilakukan.
"Persiapannya saat ini adalah, pemasangan rambu-rambu dan sosialisasi," katanya, Minggu (24/2/2013).
Seperti diberitakan sebelumnya, rencananya bulan Maret, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, akan menerapkan sistem genap ganjil.
Sistem ini, diharapkan bisa mengurangi jumlah kendaraan tiap harinya di jalan yang berada di wilayah DKI Jakarta. Sehingga, sistem ini mampu mengurai kemacetan.
Untuk mendukung terlaksananya program tersebut, Direktorat Polda Metro Jaya, sedang mempersiapkan perangkat pendukung penerapan sistem tersebut.
Diantaranya adalah, dengan membuat sistem yang disebut Electronic Registration and Identification (ERI) yang saat ini baru berjalan 50-60%.
(stb)