Lemah, ibunda bayi Dera dirawat di RS Tarakan

Sindonews.com - Lantaran kondisinya kesehatan Ibunda bayi Dera sedikit mengalami penurunan, maka Satgas PA membawa kembali Lisa ke RS Tarakan.

"Kondisi lemah, sejak semalam sudah tidak bisa jalan. Selain itu, kondisinya juga stress," kata Ketua Satgas PA M Ichsan, Selasa (19/2/2013).

Selain itu, pihaknya juga akan menyatukan sang ibu dan bayi Dara yang selama ini dirawat di RS Tarakan.

Alasan lainnya adalah, kondisi bayi Dara masih belum stabil sehingga tidak mungkin dipisahkan dengan sang Ibu. Sehingga, mulai kemarin Lisa akan disatukan kembali dengan bayinya yang masih dalam perawatan intensif.

"Kita sudah meminta pihak RS untuk menyiapkan ruangan dan menyatukan dengan anaknya," tegasnya.

Seperti diketahui, bayi kembar yang lahir dari rahim Lisa dilahirkan pada Sabtu (10/2) lalu, dengan proses caesar lantaran prematur. Selain itu, seorang anak kembarnya, Dera, lahir dalam keadaan fisik yang kurang sempurna.

Rumah sakit termpat merawat Dera tidak bisa merawat dan mengoperasi Dera, dengan alat yang bernama Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Dera akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit lain. Namun, sejumlah rumah sakit yang didatangi menolak untuk merawat Dera.

Akhirnya, Dera pun menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (16/2). Sementara, Dera, kembarannya, harus dirawat intensif di RS Tarakan, Jakarta Pusat.