Kasus Annisa jadi atensi Polda Metro
A
A
A
Sindonews.com - Kasus lompatnya Annisa Azwar (20), mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Univesitas Indonesia (UI), yang melompat dari dalam mobil di Jembatan Layang Asemka hingga tewas rupanya menjadi perhatian Polda Metro Jaya.
Untuk mengantisipasi kasus tersebut terulang kembali, Polda Metro Jaya akan melakukan kordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, untuk melakukan razia gabungan secara rutin.
"Dishub dan polisi akan melakukan razia gabungan. Jadi polisi merazia dari sisi indikasi tindak kriminal atau premanisme yang mungkin terjadi dan Dishub razia terkait ketertiban para sopir angkot di lapangan. Seperti ID, seragam, trayek dan kondisi mobil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (11/2/2013).
Menanggapi kasus Annisa, Kabid mengaku, lokasi tempat kejadian yang menimpa Annisa di luar pengawasan pihak kepolisian.
"Jadi ada beberapa lokasi yang sudah dirazia, namun terjadi di lokasi lainnya. Jadi kedepannya anggota yang biasa merazia di lokasi tertentu nanti digeser dan disebar ke beberapa titik yang dianggap rawan pada jam-jam tertentu," tukasnya.
Dia berharap, dengan razia dan penempatan personel bisa mengurangi aksi kejahatan.
Untuk mengantisipasi kasus tersebut terulang kembali, Polda Metro Jaya akan melakukan kordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, untuk melakukan razia gabungan secara rutin.
"Dishub dan polisi akan melakukan razia gabungan. Jadi polisi merazia dari sisi indikasi tindak kriminal atau premanisme yang mungkin terjadi dan Dishub razia terkait ketertiban para sopir angkot di lapangan. Seperti ID, seragam, trayek dan kondisi mobil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (11/2/2013).
Menanggapi kasus Annisa, Kabid mengaku, lokasi tempat kejadian yang menimpa Annisa di luar pengawasan pihak kepolisian.
"Jadi ada beberapa lokasi yang sudah dirazia, namun terjadi di lokasi lainnya. Jadi kedepannya anggota yang biasa merazia di lokasi tertentu nanti digeser dan disebar ke beberapa titik yang dianggap rawan pada jam-jam tertentu," tukasnya.
Dia berharap, dengan razia dan penempatan personel bisa mengurangi aksi kejahatan.
(stb)