Ini dia permasalahan bajaj di ibu kota
A
A
A
Sindonews.com - Setelah terjun kelapangan dan mendengar langsung keluhan para sopir dan pemilik bajaj di ibu kota, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) mengaku langsung mengetahui akar masalah yang sebenarnya.
Saat berkunjung ke Koperasi Bajaj Sehati (KBS) dan PT Matahari, Jokowi mendengarkan secara langsung semua keluhan para sopir dan pemilik bajaj. Hasilnya, sangat banyak masalah yang ada di angkutan mungil itu.
"Kemarin mereka demo ke balai kota, dan saya mau kroscek ke lapangan, problem realnya itu seperti apa?" ujar Jokowi di Balai Kota KDI Jakarta usai menemui para sopir dan pemilik bajaj di Jakarta, Jumat (8/2/2013).
Dia menambahkan, dari banyaknya masalah yang ada bisa kerucutkan menjadi tiga yang utama. Pertama, yang menjadi masalah di lapangan ternyata soal badan hukum bajaj yang mestinya memiliki pool. Tetapi juga uang jaminan, dan harga bajaj yang mahal.
"Ternyata problem real nya itu banyak ternyata bahwa yang namanya badan hukum bajaj harus punya pool, yang kedua harus ada uang jaminan yang memberatkan dan yang ketiga memang harga bajaj yang mahal," terang Jokowi.
Hal ini menjadi perhatian Jokowi dan akan segera ditata sehingga bajaj dapat menjadi bagian transportasi yang baik di ibu kota. Untuk lebih memastikan, dia berencana melakukan kunjungan kembali ke beberapa koperasi bajaj di Jakarta.
Saat berkunjung ke Koperasi Bajaj Sehati (KBS) dan PT Matahari, Jokowi mendengarkan secara langsung semua keluhan para sopir dan pemilik bajaj. Hasilnya, sangat banyak masalah yang ada di angkutan mungil itu.
"Kemarin mereka demo ke balai kota, dan saya mau kroscek ke lapangan, problem realnya itu seperti apa?" ujar Jokowi di Balai Kota KDI Jakarta usai menemui para sopir dan pemilik bajaj di Jakarta, Jumat (8/2/2013).
Dia menambahkan, dari banyaknya masalah yang ada bisa kerucutkan menjadi tiga yang utama. Pertama, yang menjadi masalah di lapangan ternyata soal badan hukum bajaj yang mestinya memiliki pool. Tetapi juga uang jaminan, dan harga bajaj yang mahal.
"Ternyata problem real nya itu banyak ternyata bahwa yang namanya badan hukum bajaj harus punya pool, yang kedua harus ada uang jaminan yang memberatkan dan yang ketiga memang harga bajaj yang mahal," terang Jokowi.
Hal ini menjadi perhatian Jokowi dan akan segera ditata sehingga bajaj dapat menjadi bagian transportasi yang baik di ibu kota. Untuk lebih memastikan, dia berencana melakukan kunjungan kembali ke beberapa koperasi bajaj di Jakarta.
(san)