Dinas klaim rusak jalan hanya skala kecil
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Depok, baru berinisiatif memperbaiki jalan rusak pada pertengahan Februari nanti.
Padahal kondisi jalan rusak dan berlubang kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Sepeti yang terjadi di bawah fly over Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu yang menimpa Sujatmin (37).
Lubang itu sudah bertahun-tahun dibiarkan begitu saja, hingga sering menyebabkan pengendara motor terperosok. Rusaknya jalan makin parah, saat musim hujan karena jalan tersebut terbuat dari aspal.
"Mudah-mudahan pertengahan bulan depan ini bisa mulai diperbaiki," kata Kabid Jalan dan Jembatan Dinas BMSDA Kota Depok, Ronny Gufron, Senin (28/01/2013).
Leletnya perbaikan jalan disebabkan belum selesainya pendataan tim lapangan. Pasalnya, hingga kini tim masih melakukan pendataan. Ronny mengklaim kerusakan yang terjadi hanya kerusakan kecil.
"Cuma kerusakan kecil saja, bolong-bolong," akunya.
Ronny juga mengklaim, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya korban kecelakaan karena rusaknya jalan pasca banjir.
"Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami," tutupnya.
Padahal kondisi jalan rusak dan berlubang kerap menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Sepeti yang terjadi di bawah fly over Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu yang menimpa Sujatmin (37).
Lubang itu sudah bertahun-tahun dibiarkan begitu saja, hingga sering menyebabkan pengendara motor terperosok. Rusaknya jalan makin parah, saat musim hujan karena jalan tersebut terbuat dari aspal.
"Mudah-mudahan pertengahan bulan depan ini bisa mulai diperbaiki," kata Kabid Jalan dan Jembatan Dinas BMSDA Kota Depok, Ronny Gufron, Senin (28/01/2013).
Leletnya perbaikan jalan disebabkan belum selesainya pendataan tim lapangan. Pasalnya, hingga kini tim masih melakukan pendataan. Ronny mengklaim kerusakan yang terjadi hanya kerusakan kecil.
"Cuma kerusakan kecil saja, bolong-bolong," akunya.
Ronny juga mengklaim, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya korban kecelakaan karena rusaknya jalan pasca banjir.
"Sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami," tutupnya.
(stb)