Trauma, saksi penculikan Nana pindah sekolah
A
A
A
Sindonews.com - Akibat trauma, Wilma saksi mata yang melihat peristiwa penculikan Siti Nurjanah (Nana) pada Kamis (17/1/2013) lalu, akhirnya memutuskan pindah sekolah. Orang tua Wilma memutuskan memindahkan anaknya dengan alasan kenyamanan.
"Hari ini Wilma mengikuti tes di sekolah barunya, mulai senin Wilma sudah tidak bersekolah di SD yang sama dengan Nana. Ini saya lakukan demi kenyamanan hati anak saya menempuh pendidikan," kata Anora Ibunda Wilma, Sabtu (16/1/2013).
Dikatakan Anora, sejak peristiwa penculikan Nana, Wilma memiliki kekhawatiran. Sehingga sejak kejadian, Wilma tidak kembali ke sekolah.
"Saya harus menyelamatkan anak saya dari segala kekhawatirannya, ini yang terbaik saya rasa," tuturnya lagi.
Walaupun diakui Anora, kedekatan antara Wilma dengan anak Nassar KDI ini sudah cukup dekat, dimana keduanya kerap bersama, baik di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah.
"Kami sangat bahagia, Nana sudah ditemukan, tapi karena Wilma juga saat ini kondisinya belum memungkinkan, saya belum bisa membawa Wilma menemui Nana ke rumahnya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 6 Kota Tangerang Ahmad saat ditemui di rumah megah Nassar mengatakan, belum mengetahui rencana kepindahan Wilma.
"Belum tahu, coba tanyakan saja pada orang tuanya, tapi yang pasti belum ada pengajuan kepindahan," ucapnya.
Kaka Seto Mulyadi, salah seorang pemerhati anak mendukung langkah yang dilakukan orang tua Wilma memindahkan anaknya ke sekolah lain.
"Tentu orang tua Wilma punya alasan sendiri, tapi saya rasa bila ia sudah merasa tidak nyaman, apalagi tidak aman langkah ini tepat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wilma menjadi saksi yang melihat bagaimana rekan sepermainannya ditarik paksa dan dibawa kabur dua orang lelaki bersepeda motor beat. Wilma bahkan sempat mengejar pelaku hingga kakinya cidera.
"Hari ini Wilma mengikuti tes di sekolah barunya, mulai senin Wilma sudah tidak bersekolah di SD yang sama dengan Nana. Ini saya lakukan demi kenyamanan hati anak saya menempuh pendidikan," kata Anora Ibunda Wilma, Sabtu (16/1/2013).
Dikatakan Anora, sejak peristiwa penculikan Nana, Wilma memiliki kekhawatiran. Sehingga sejak kejadian, Wilma tidak kembali ke sekolah.
"Saya harus menyelamatkan anak saya dari segala kekhawatirannya, ini yang terbaik saya rasa," tuturnya lagi.
Walaupun diakui Anora, kedekatan antara Wilma dengan anak Nassar KDI ini sudah cukup dekat, dimana keduanya kerap bersama, baik di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah.
"Kami sangat bahagia, Nana sudah ditemukan, tapi karena Wilma juga saat ini kondisinya belum memungkinkan, saya belum bisa membawa Wilma menemui Nana ke rumahnya," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 6 Kota Tangerang Ahmad saat ditemui di rumah megah Nassar mengatakan, belum mengetahui rencana kepindahan Wilma.
"Belum tahu, coba tanyakan saja pada orang tuanya, tapi yang pasti belum ada pengajuan kepindahan," ucapnya.
Kaka Seto Mulyadi, salah seorang pemerhati anak mendukung langkah yang dilakukan orang tua Wilma memindahkan anaknya ke sekolah lain.
"Tentu orang tua Wilma punya alasan sendiri, tapi saya rasa bila ia sudah merasa tidak nyaman, apalagi tidak aman langkah ini tepat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wilma menjadi saksi yang melihat bagaimana rekan sepermainannya ditarik paksa dan dibawa kabur dua orang lelaki bersepeda motor beat. Wilma bahkan sempat mengejar pelaku hingga kakinya cidera.
(stb)