Pengungsi di KM 57 mulai terserang penyakit

Sabtu, 12 Januari 2013 - 06:19 WIB
Pengungsi di KM 57 mulai...
Pengungsi di KM 57 mulai terserang penyakit
A A A
Sindonews.com - Luapan Sungai Ciujung yang mengakibatkan banjir di Kampung Undar Andir Mean, Kecamatan Kragilan, Serang, Banten, sejak tiga hari lalu hingga kini belum sepenuhnya surut. Warga yang tinggal di lokasi pengungsian bahu tol Tangerang-Merak, mulai diserang berbagai penyakit.

Informasi yang didapat wartawan, beberapa penyakit yang mulai menyerang pengungsi antara lain diare, infeksi saluran pernafasan atas (Ispa), batuk pilek, hingga gatal-gatal.

"Hampir 200 jiwa setiap harinya datang keposko kesehatan untuk berobat, mulai dari anak kecil hingga dewasa. Keluhan gatal-gatal, diare, batuk pilek yang banyak," kata salah seorang petugas Posko Kesehatan di KM 57 yang disiapkan Dinkes Serang, Rupinah kepada wartawan, Jumat (11/1/2013).

Untuk membantu warga yang terserang berbagai penyakit akibat banjir, Dinas Kesehatan Kabupaten Serang sudah menerjunkan puluhan tenaga kesehatan. Tak hanya itu, posko kesehatan juga menyiapkan semua obat-obatan yang dibutuhkan korban banjir.

Sementara itu, Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten Hayatun Wiguna menambahkan, kondisi logistik untuk pengungsi cukup memadai, dan pihaknya terus menerima bantuan untuk nantinya disistribusikan kepada korban banjir.

Untuk diketahui, banjir menggenang Kampung Undar Andir Mean sejak beberapa hari lalu. Ketinggian air di kampung ini mencapai pinggang orang dewasa. Warga yang rumahnya kebanjiran mendirikan tenda darurat dari terpal dan bambu di sisi jalan tol, tepatnya disepanjang KM 57.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7571 seconds (0.1#10.140)