Bantuan korban banjir Banten mulai disalurkan
A
A
A
Sindonews.com - Bantuan logistik terhadap korban banjir di Banten, mulai disalurkan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengucurkan dana bantuan senilai Rp5 miliar untuk membantu penanganan korban banjir.
"Untuk membantu penanganan darurat, BNPB memberikan bantuan dana siap pakai kepada BPBD Banten Rp5 milyar dan BPBD Pandeglang Rp250 juta," ujar Kepala Pusat data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (10/1/2013).
Ditambahkan dia, bantuan juga diberikan kepada BPBD di kawasan lain yang wilayahnya terkena banjir. Bahkan, BNPB memberikan bantuan kembali kepada daerah-daerah yang banjirnya kian parah.
"Sehubungan dengan banjir yang makin meluas maka BNPB memberikan bantuan logistik dan peralatan kembali senilai Rp1,4 milyar untuk BPBD Prov Banten," terangnya.
Selain itu, BNPB juga mengucurkan Rp1,05 milyar kepada BPBD Lebak, Rp726 juta kepada BPBD Pandeglang, Rp443 juta kepada Kota Serang, dan Rp485 juta kepada Tangerang Selatan.
"Selain itu, BNPB juga telah memberikan bantuan logistik dan peralatan berupa tambahan lauk pauk, paket sandang, kidsware, tenda gulung, selimut, tikar, perahu karet dan lainnya senilai Rp2,14 milyar," tukasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 33 kecamatan di lima kabupaten yang ada di Banten terendam banjir. Kondisi itu diperburuk dengan air laut pasang dan ombak tinggi meningkatkan luas banjir.
"Di Kabupaten Serang, banjir merendam 11 kecamatan yang berdampak pada 3.240 KK di tujuh kecamatan, sedangkan empat kecamatan lainnya masih dalam proses pendataan. Di Pandeglang 11 kecamatan terendam, dimana 6.060 KK di 10 kecamatan terkena dampak dan satu kecamatan masih dalam proses pendataan," terangnya.
Ditambahkan dia, banjir juga mengakibatkan kesengsaraan bagi 1.053 KK di Kabupaten Lebak, 40 KK di Kabupaten Tangerang, dan 73 KK pada satu kecamatan di Kota Serang.
"Untuk membantu penanganan darurat, BNPB memberikan bantuan dana siap pakai kepada BPBD Banten Rp5 milyar dan BPBD Pandeglang Rp250 juta," ujar Kepala Pusat data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilis yang diterima Sindonews, Kamis (10/1/2013).
Ditambahkan dia, bantuan juga diberikan kepada BPBD di kawasan lain yang wilayahnya terkena banjir. Bahkan, BNPB memberikan bantuan kembali kepada daerah-daerah yang banjirnya kian parah.
"Sehubungan dengan banjir yang makin meluas maka BNPB memberikan bantuan logistik dan peralatan kembali senilai Rp1,4 milyar untuk BPBD Prov Banten," terangnya.
Selain itu, BNPB juga mengucurkan Rp1,05 milyar kepada BPBD Lebak, Rp726 juta kepada BPBD Pandeglang, Rp443 juta kepada Kota Serang, dan Rp485 juta kepada Tangerang Selatan.
"Selain itu, BNPB juga telah memberikan bantuan logistik dan peralatan berupa tambahan lauk pauk, paket sandang, kidsware, tenda gulung, selimut, tikar, perahu karet dan lainnya senilai Rp2,14 milyar," tukasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 33 kecamatan di lima kabupaten yang ada di Banten terendam banjir. Kondisi itu diperburuk dengan air laut pasang dan ombak tinggi meningkatkan luas banjir.
"Di Kabupaten Serang, banjir merendam 11 kecamatan yang berdampak pada 3.240 KK di tujuh kecamatan, sedangkan empat kecamatan lainnya masih dalam proses pendataan. Di Pandeglang 11 kecamatan terendam, dimana 6.060 KK di 10 kecamatan terkena dampak dan satu kecamatan masih dalam proses pendataan," terangnya.
Ditambahkan dia, banjir juga mengakibatkan kesengsaraan bagi 1.053 KK di Kabupaten Lebak, 40 KK di Kabupaten Tangerang, dan 73 KK pada satu kecamatan di Kota Serang.
(san)