Katulampa siaga tiga, Depok siaga banjir
A
A
A
Sindonews.com - Ketinggian air di pos pemantau Sungai Ciliwung di Depok naik 180 centimeter di atas normal yang hanya 150 centimeter. Kenaikan itu terjadi lantaran status di Bendung Katulampa Bogor siaga tiga, atau menembus angka 100 centimeter.
Petugas pos pemantau sungai Ciliwung di Depok Arman mengatakan, pihaknya memantau ketinggian air sejak tadi pagi meningkat lantaran curah hujan di daerah Puncak Ciawi Bogor terus meningkat. Bahkan curah hujan terus terjadi sejak kemarin sore hingga hari ini.
Menurutnya, ketinggian 180 cm di Depok, saat ini masih bisa bertambah tergantung dengan curah hujan di Bogor. Sementara air akan sampai ke Jakarta dalam waktu 6 jam kedepan. Karena itu warga Jakarta diminta untuk waspada banjir.
"Naik sejak pukul 06.00 WIB dari 140 centimeter, lalu naik ke 160 centimeter, 175 centimeter, dan terakhir 180 centimeter, di atas normal yakni 150 centimeter," ungkapnya kepada wartawan, di Depok, Rabu (9/1/2013).
Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Banjir sebanyak 7 regu untuk masing-masing wilayah kecamatan. Satu regu terdiri dari 11 petugas yang siap 24 jam menerima laporan masyarakat terkait banjir dan longsor.
Koordinator Posko Banjir Sugeng Riyanto menyebutkan pihaknya menyiapkan dua buah perahu karet dan 4 pompa air untuk masyarakat. "Sejak kemarin laporan banjir atau longsor belum ada, paling hanya genangan, tapi kami siap 24 jam," tegas Sugeng.
Petugas pos pemantau sungai Ciliwung di Depok Arman mengatakan, pihaknya memantau ketinggian air sejak tadi pagi meningkat lantaran curah hujan di daerah Puncak Ciawi Bogor terus meningkat. Bahkan curah hujan terus terjadi sejak kemarin sore hingga hari ini.
Menurutnya, ketinggian 180 cm di Depok, saat ini masih bisa bertambah tergantung dengan curah hujan di Bogor. Sementara air akan sampai ke Jakarta dalam waktu 6 jam kedepan. Karena itu warga Jakarta diminta untuk waspada banjir.
"Naik sejak pukul 06.00 WIB dari 140 centimeter, lalu naik ke 160 centimeter, 175 centimeter, dan terakhir 180 centimeter, di atas normal yakni 150 centimeter," ungkapnya kepada wartawan, di Depok, Rabu (9/1/2013).
Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) Banjir sebanyak 7 regu untuk masing-masing wilayah kecamatan. Satu regu terdiri dari 11 petugas yang siap 24 jam menerima laporan masyarakat terkait banjir dan longsor.
Koordinator Posko Banjir Sugeng Riyanto menyebutkan pihaknya menyiapkan dua buah perahu karet dan 4 pompa air untuk masyarakat. "Sejak kemarin laporan banjir atau longsor belum ada, paling hanya genangan, tapi kami siap 24 jam," tegas Sugeng.
(san)