Tak ada angin & hujan, atap sekolah ambruk
Tak ada angin & hujan, atap sekolah ambruk
A
A
A
Sindonews.com - Atap bangunan SDN Banar 1, di Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang ambruk pagi tadi, diduga karena atap baja tidak bisa menahan beratnya genteng.
Hal itu dikatakan Taufik, salah satu guru di SDN Banar 1. Menurutnya, bangunan SDN yang baru dibangun tahun 2008 lalu itu, tiba-tiba ambruk tanpa sebab.
"Kalau dilihat dari bangunan tembok sangat kokoh, tapi atap bajanya tidak kuat menahan beratnya genteng," katanya di Bogor, Selasa (8/1/2013).
Menurut Taufik, atap yang roboh menimpa empat bangunan, yaitu tiga ruang kelas dan satu ruang guru. "Angin kencang tidak ada, cuma mendung, tiba-tiba roboh," kata Taufik lagi.
Menurut Taufik, para korban yang tertimpa saat ini sudah pulang kerumahnya masing.
Seperti diberitakan sebelumnya, Atap bangunan SDN Banar 1 roboh dan menimpa 25 siswa yang ada di bawahnya. Saat kejadian, para siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Hal itu dikatakan Taufik, salah satu guru di SDN Banar 1. Menurutnya, bangunan SDN yang baru dibangun tahun 2008 lalu itu, tiba-tiba ambruk tanpa sebab.
"Kalau dilihat dari bangunan tembok sangat kokoh, tapi atap bajanya tidak kuat menahan beratnya genteng," katanya di Bogor, Selasa (8/1/2013).
Menurut Taufik, atap yang roboh menimpa empat bangunan, yaitu tiga ruang kelas dan satu ruang guru. "Angin kencang tidak ada, cuma mendung, tiba-tiba roboh," kata Taufik lagi.
Menurut Taufik, para korban yang tertimpa saat ini sudah pulang kerumahnya masing.
Seperti diberitakan sebelumnya, Atap bangunan SDN Banar 1 roboh dan menimpa 25 siswa yang ada di bawahnya. Saat kejadian, para siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
(san)
Explore More