Pelaku pembacokan staf kelurahan pakai cadar
A
A
A
Sindonews.com – Berdasar keterangan kedua korban Jaharudin (45) dan Sairun (49), pelaku pembacokan terdiri dari empat orang dan keempatnya menggunakan cadar dan bersenjatakan golok.
Menurut Jaharudin, peristiwa itu terjadi di dalam kantor. Tiba-tiba empat pria tak dikenal datang dengan berboncengan dua sepeda motor. Dua pelaku masuk ke kantor, sementara dua lainnya menunggu di luar.
“Salah satu pelaku sempat bertanya, mana Jaharudin? Setelah saya jawab kalau itu saya, dia langsung bacok saya tanpa bilang apa-apa,” ujar Jaharudin menceritakan peristiwa tersebut, Senin (7/1/2013).
Ia mengaku, sempat memberikan perlawanan kepada dua pelaku, dengan menggunakan tangan kosong. Namun karena kalah jumlah dan tidak menggunakan senjata, sedangkan pelaku yang menyerang menggunakan golok. Dia pun terkena luka bacok parah di punggung kiri dan kanan.
“Saya kalah karena tidak pakai senjata, sedangkan dua pelaku menggunakan senjata,” akunya.
Melihat kawannya diserang, lanjut Jaharudin, staff kelurahan Sairun langsung menolong korban. Akibatnya, Sairun tak luput dari bacokan kedua pelaku.
“Sairun kena bacok pada lengan kanan di bawah siku-nya,” ungkap pria yang tinggal di Jalan Jegu RT 03/03, Keluraahan Cipadu Jaya ini.
Setelah menyerang Jaharudin dan Sairun, para pelaku langsung pergi dari kantor kelurahan. Oleh pegawai kelurahan kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug.
“Kawanan pelaku menggunakan cadar, sehingga saya tidak mengenalinya,” imbuhnya.
Menurut Jaharudin, peristiwa itu terjadi di dalam kantor. Tiba-tiba empat pria tak dikenal datang dengan berboncengan dua sepeda motor. Dua pelaku masuk ke kantor, sementara dua lainnya menunggu di luar.
“Salah satu pelaku sempat bertanya, mana Jaharudin? Setelah saya jawab kalau itu saya, dia langsung bacok saya tanpa bilang apa-apa,” ujar Jaharudin menceritakan peristiwa tersebut, Senin (7/1/2013).
Ia mengaku, sempat memberikan perlawanan kepada dua pelaku, dengan menggunakan tangan kosong. Namun karena kalah jumlah dan tidak menggunakan senjata, sedangkan pelaku yang menyerang menggunakan golok. Dia pun terkena luka bacok parah di punggung kiri dan kanan.
“Saya kalah karena tidak pakai senjata, sedangkan dua pelaku menggunakan senjata,” akunya.
Melihat kawannya diserang, lanjut Jaharudin, staff kelurahan Sairun langsung menolong korban. Akibatnya, Sairun tak luput dari bacokan kedua pelaku.
“Sairun kena bacok pada lengan kanan di bawah siku-nya,” ungkap pria yang tinggal di Jalan Jegu RT 03/03, Keluraahan Cipadu Jaya ini.
Setelah menyerang Jaharudin dan Sairun, para pelaku langsung pergi dari kantor kelurahan. Oleh pegawai kelurahan kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug.
“Kawanan pelaku menggunakan cadar, sehingga saya tidak mengenalinya,” imbuhnya.
(stb)