Di Beji Depok, Indomaret dibobol pencuri
A
A
A
Sindonews.com - Meski Pemerintah Kota Depok telah memberlakukan larangan bagi mini market beroperasi 24 jam guna menghindari tindak kriminalitas, namun nyatanya tindak pencurian masih saja terjadi. Sebuh mini market Indomaret di Jalan H Usman, Kukusan, Beji, Depok dibobol maling.
Bahkan sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI yang terletak di dalam mini market juga habis dikuras bersama mesin-mesinnya. Diduga terdapat lebih dari Rp130 juta di dalam mesin ATM tersebut.
Namun meski terdapat dua mesin ATM yakni ATM Mandiri dan ATM BRI, kawanan pencuri tersebut hanya mengambil mesin dan uang ATM BRI saja.
Pihak Manajemen Pemasaran BRI Depok Herman Wiryadi mengatakan pihaknya mendapat laporan sekira pukul 04.00 WIB dimana alarm sinyal mesin ATM tiba - tiba tidak berfungsi. Saat mengecek ke lokasi ternyata mesin ATM tersebut telah dibobol maling.
"Kami mendapatkan laporan ternyata betul telah dibobol kawanan maling, dengan juga menjebol rolling door mini market, lalu kami cek, diperkirakan Rp 130 juta ada di mesin itu, sudah berjalan transaksinya, bukan baru diisi, kami sudah laporkan ke Polsek Beji," ungkapnya di lokasi, Minggu (06/1/13).
Herman menambahkan pelaku juga menggasak Closed-circuit television (CCTV) yang terletak di atas ATM BRI dan Mandiri. Karena itu pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Beji hanya mengandalkan CCTV dari Indomaret saja.
"Mesin CCTV dibawa semua, kami sedang mengecek CCTV, dan hanya mengandalkan dari Indomaret saja," paparnya.
Kejadian pencurian di dalam mini market di Depok memang kerap terjadi. Hal itu menjadi pelajaran bagi pihak bank untuk mengevaluasi peletakan ATM di dalam mini market.
"Iya akan jadi bahan evaluasi kita apa memang rawan ditaruh di mini market, karena memang diluar jam operasional dan tak ada satpam," ungkapnya.
Bahkan sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI yang terletak di dalam mini market juga habis dikuras bersama mesin-mesinnya. Diduga terdapat lebih dari Rp130 juta di dalam mesin ATM tersebut.
Namun meski terdapat dua mesin ATM yakni ATM Mandiri dan ATM BRI, kawanan pencuri tersebut hanya mengambil mesin dan uang ATM BRI saja.
Pihak Manajemen Pemasaran BRI Depok Herman Wiryadi mengatakan pihaknya mendapat laporan sekira pukul 04.00 WIB dimana alarm sinyal mesin ATM tiba - tiba tidak berfungsi. Saat mengecek ke lokasi ternyata mesin ATM tersebut telah dibobol maling.
"Kami mendapatkan laporan ternyata betul telah dibobol kawanan maling, dengan juga menjebol rolling door mini market, lalu kami cek, diperkirakan Rp 130 juta ada di mesin itu, sudah berjalan transaksinya, bukan baru diisi, kami sudah laporkan ke Polsek Beji," ungkapnya di lokasi, Minggu (06/1/13).
Herman menambahkan pelaku juga menggasak Closed-circuit television (CCTV) yang terletak di atas ATM BRI dan Mandiri. Karena itu pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Beji hanya mengandalkan CCTV dari Indomaret saja.
"Mesin CCTV dibawa semua, kami sedang mengecek CCTV, dan hanya mengandalkan dari Indomaret saja," paparnya.
Kejadian pencurian di dalam mini market di Depok memang kerap terjadi. Hal itu menjadi pelajaran bagi pihak bank untuk mengevaluasi peletakan ATM di dalam mini market.
"Iya akan jadi bahan evaluasi kita apa memang rawan ditaruh di mini market, karena memang diluar jam operasional dan tak ada satpam," ungkapnya.
(kur)