Ini nomor urut calon Wali Kota Bekasi

Kamis, 11 Oktober 2012 - 17:32 WIB
Ini nomor urut calon Wali Kota Bekasi
Ini nomor urut calon Wali Kota Bekasi
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi hari ini mengumumkan nomor urut lima pasang calon wali kota dan wakil Wali kota Bekasi melalui rapat terbuka di aula Hotel Horison, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Penetapan nomor urut itu dilakukan dengan cara mengambil salah satu nomor oleh setiap pasangan calon yang telah disediakan KPU.

"Satu persatu pasangan calon mengambil nomer urut," kata Ketua KPU Kota Bekasi TB Hendy Irawan, Kamis (11/10/2012).

Pengambilan nomer urut ini, kata Hendy, sebagaimana penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018 itu tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kota Bekasi Nomor 50/Kpts/KPU-Kota-011.329172/2012, Rabu 10 oktober 2012 malam.

Dari pengambilan nomor urut itu, nomor urut satu diperoleh pasangan calon wali Kota Shalih Manggara Sitompul dan Wakilnya Anshory Mahdum dengan mencalonkan diri dari jalur perseorangan (independen).

Nomor urut dua yakni calon Wali Kota Sumiyati dengan Wakilnya Anim Aminudin. Sumiyati dan Anim diusung oleh partai politik (parpol) PDI Perjuangan (PDIP), Partai Damai Sejahtera (PDS) dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Di nomor urut tiga adalah pasangan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dadang Mulyadi berpasangan dengan pesinetron Lucky Hakim sebagai Wakil Wali Kota Bekasi. Pasangan nomor urut tiga ini diusung oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan nomor urut empat adalah pasangan Incumbent yakni Rachmat Effendi yang masih menjabat sebagai Wali Kota Bekasi yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu. Pasangan incumbent ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hanura, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Terakhir, pasangan nomer urut lima yakni pasangan Awing Asmawi dan Andi Zabidi yang diusung dari Partai Demokrat (PD).

Penetapan nomor urut pasangan calon kepala daerah Kota Bekasi itu disaksikan oleh masing-masing pendukungnya, perwakilan dari partai politik (parpol), masyarakat umum, Panitia Pengawas Pemilu serta KPU Jawa Barat.

Sementara Pengamat Politik Universitas Islam 45 Bekasi Harun Alrasyid menegaskan, penetapan calon dan penetapan nomor urut kandidat yang telah dilakukan oleh KPU menandai dimulainya proses demokrasi lokal secara resmi dan patut diapresiasi.

Dalam tiga bulan kedepan, menurutnya, masyarakat Bekasi akan disuguhkan atraksi pecitraan dari masing–masing kandidat.

”Saya berpikir kelima calon terjebak dalam pecitraan diri dan pecitraan program yang miskin solusi inovatif,” katanya kepada Sindonews, Kamis (11/10/2012).

Menurut pria yang akrab disapa Kang Harun ini, kelima kandidat mau tidak mau akan meningkatkan citra dirinya, dibandingkan memberikan jawaban terhadap kebutuhan riil masyarakat.

”Karena siapapun yang menjadi Wali Kota jarang membawa perubahan yang signifikan. Masyarakat Bekasi sudah cerdas dan mereka tahu siapa saja yang pantas dipilihnya,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5830 seconds (0.1#10.140)